Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Minta Bantu Hotman Paris, Istri AKP Anm Lusiyanto Pertanyakan Penembak Suami Belum jadi Tersangka

Kasniatun, istri AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin meminta bantuan hukum pengacara Hotman Paris mengawal kasus penembakan suaminya

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
tangkapan layar Ig @hotmanparisofficial
ISTRI AKP ANUMERTA LUSIYANTO MINTA BANTUAN HOTMAN - Kasniatun, istri AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin meminta bantuan hukum pengacara Hotman Paris mengawal kasus penembakan suaminya di Way Kanan, Lampung. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasniatun, istri AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin meminta bantuan hukum pengacara Hotman Paris mengawal kasus penembakan suaminya di Way Kanan, Lampung.

Lewat Instagram Hotman Paris, Nia meminta sang pengacara mengawal kasus penembakan yang diduga dilakukan dua oknum TNI sampai pihak korban mendapatkan keadilan-seadilnya.

"Assalamualaikum Wr.Wb, bang Hotman Paris, saya Kasniatun istri AKP Anumerta Lusiyanto dengan ini saya sangat memohon bantuan dari Bapak Hotman Paris beserta tim 911 agar dapat mengawal kasus penembakan suami saya saat bertugas penggerebekan judi sabung ayam yang dilakukan oleh dua oknum anggota TNI di Negara Batin Way Kanan, Lampung," kata Nia, Senin (24/3/2025).

Istri AKP Anumerta Lusiyanto mengatakan tujuh hari setelah penembakan hingga kini pelaku oknum TNI belum ditetapkan sebagai tersangka.

Padahal dikatakan Nia, pelaku sudah mengakui perbuatannya.

Baca juga: Tangis Ibu Briptu Anumerta Ghalib Minta Bantuan Hotman Paris, Pertanyakan Pelaku Penembakan Anak

Kendati begitu, ia meminta bantuan sang pengacara untuk mengusurtt tuntas kasus tersebut.

"Sampai kami mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya dikarenakan sampai saat ini pelaku yang sudah jelas mengakui perbuatanya belum juga ditetapkan tersangka, terimakasih atas perhatian bang Hotman dan tim 911," tuturnya.

TEWAS DITEMBAK - Foto AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Lampung, Selasa (18/3/2025).
TEWAS DITEMBAK - Foto AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Lampung, Selasa (18/3/2025). (Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman)

Sementara dalam narasi video tersebut mempertanyakan oknum TNI yang terlibat penembakan belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Hotman 911 mohon atensi dari Panglima TNI, Pangdam 2 Sriwijaya dan Den Pomdam Korem Lampung. 3 polisi di tembak mati oknum TNI tapi belum ada TSK! dugaan setoran uang dari judi ayam ke pknum polisi jangan jadi alasan penundaan penetapan TSK. Dokus ke pidana penembakan," tulis narasi video.

Seperti diketahui, tiga anggota Polsek Negara Batin tewas ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025).

Korban yang gugur dalam insiden ini adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, bersama dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda Ghalib Surya Ganta.

Selain keluarga AKP Anumerta Lusianto, ibunda Briptu Anumerta Ghalib juga meminta bantuan sang pengacara.

Tangis Ibu Meminta Bantuan Hotman

Lewat video yang dibagikan Instagram @hotmanparisofficial, Suryalina tak kuasa menahan tangisnya meminta bantuan hukum kepada pengacara Hotman Paris agar mendapatkan keadilan.

Pasalnya, sudah tujuh hari kasus penembakan namun hingga kini belum ada kejalasan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved