Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak
Tangis Ibu Briptu Anumerta Ghalib Minta Bantuan Hotman Paris, Pertanyakan Pelaku Penembakan Anak
Suryalina, ibu Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, salah satu polisi yang gugur tertembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Suryalina, ibu Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, salah satu polisi yang gugur tertembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung meminta bantuan hukum kepada Hotman Paris.
Lewat video yang dibagikan Instagram @hotmanparisofficial, Suryalina tak kuasa menahan tangisnya meminta bantuan hukum kepada pengacara Hotman Paris agar mendapatkan keadilan.
Pasalnya, sudah tujuh hari kasus penembakan tiga polisi ini, namun hingga kini belum ada kejelasan.
"Assalamualaikum Wr.Wb, kepada yang terhormat Bapak Hotman Paris, saya Suryalina ibu Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, anggota yang gugur pada penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan," kata Suryalina, Senin (24/3/2025).
"Dengan ini saya memohon dengan sangat kepada Bapak Hotman Paris untuk membantu kami agar kami mendapatkan keadilan seadil-adilnya dan hukum yang seberat-beratnya," sambungnya.

Suryalina semakin tak kuasa menangis karena baru berduka setelah kepergian suaminya, kini ia harus kehilangan anak bungsunya yang tewas tertembak.
Lina mengaku duka yang dialaminya sungguh luar biasa kehilangan dua orang tercintanya.
"Bagaimana pun hal itu sudah menghancurkan masa depan anak saya, karena pelaku sudah membunuh anak saya secara tragis dan tidak ada kemanusiaan, sudah tujuh hari kepergian anak saya belum ada kejalasan apa pun, padahal belum 40 hari suami saya berpulang sungguh ini adalah duka yang luar biasa dalam untuk saya," kata Suryalina sambil menangis.
Baca juga: Hotman Paris Siap Beri Bantuan Hukum ke Istri Aipda Anumerta Petrus, Korban Penembakan di Way Kanan
Kendati begitu, Lina berharap Hotrman Paris bisa membantunya mengawal kasus tersebut.
"Semoga Bapak Hotman Paris dan tim bersedia membantu kami mengawal kasus ini," katanya.

Sementara dalam narasi video tersebut mempetanyakan oknum TNI yang terlibat penembakan belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Hotman 911 mohon atensi dari Panglima TNI, Pangdam 2 Sriwijaya dan Den Pomdam Korem Lampung. 3 polisi di tembak mati oknum TNI tapi belum ada TSK! dugaan setoran uang dari judi ayam ke pknum polisi jangan jadi alasan penundaan penetapan TSK. Dokus ke pidana penembakan," tulis narasi video
Seperti diketahui, tiga anggota Polsek Negara Batin tewas ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025).
Korban yang gugur dalam insiden ini adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, bersama dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda Ghalib Surya Ganta.
Hotman Paris Siap Bantu Kawal Istri Aipda Anumerta Petrus
Gaya Hidup Hedon Disorot, Segini Gaji Peltu Lubis Tersangka Kasus Sabung Ayam Tewaskan Tiga Polisi |
![]() |
---|
Hasil Uji Lab 3 Polisi Ditembak Oknum TNI saat Judi Sabung Ayam, Ditemukan Proyektil Laras Panjang |
![]() |
---|
Sederet Janji Kapolri ke Keluarga 3 Polisi yang Gugur Ditembak Kopda Basarsyah di Way Kanan |
![]() |
---|
Anak AKP Anumerta Lusiyanto Disiapkan Jadi Polwan, Kapolri Kunjungi Keluarga Polisi Gugur di OKUT |
![]() |
---|
Segini Gaji Peltu Lubis Tersangka Kasus Sabung Ayam Tewaskan Tiga Polisi, Gaya Hidup Hedon Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.