Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Dengar Suara Tembakan, Cerita Warga Lihat Anggota TNI di Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan Lampung

Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, dua oknum TNI terlibat penembakan terhadap 3 anggota polisi di Way Kanan, disebut sering menghadiri arena sabung ayam

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Kompas TV
KESAKSIAN WARGA. (Kiri) Dewa Ketut Buana, pengelola kebun karet mengaku melihat ada terduga dua anggota TNI di tempat perjudian sabung ayam lokasi penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung. (kanan) lokasi arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, dua oknum TNI terlibat penembakan terhadap 3 anggota polisi di Way Kanan, disebut sering menghadiri arena sabung ayam 

TRIBUNSUMSEL.COM - Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, dua oknum TNI yang terlibat penembakan terhadap 3 anggota polisi di Way Kanan, Lampung disebut sering menghadiri arena judi sabung ayam.

Adapun banyak warga yang mengeluhkan tidak nyaman adanya arena judi ayam di Kampung tersebut.

Hal tersebut diungkap oleh Dewa Ketut Buana, pengelola kebun karet setempat yang mengaku melihat ada terduga dua anggota TNI di tempat perjudian sabung ayam lokasi penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung.  

Tanpa izin dari Dewa, arena tersebut ternyata kembali dibuka setelah sempat berhenti beroperasi sejak 5 bulan lalu.

"Kalau orang ini (oknum TNI) sering mas saya papasan karena kebetulan saya buka lapak di sini jadi mereka lalu lalang di sini ya lihat mereka,” ujar Dewi diwawancara KompasTV, pada Sabtu (22/3/2025).

Setelah dibuka kembali, warga kini mengeluhkan keberadaan arena judi sabung ayam tersebut.

Ditambah lagi, adanya insiden penembakan yang memakan nyawa 3 anggota polisi.

"Sekitar empat bulanan mereka pindah, masyarakat banyak yang mengeluh resah kan jadi komplain lah. Masyarakat komplain ke saya kalau langsung nggak ada yang berani mereka,” tambahnya.

"Gak tahu kenapa mereka balik lagi kesini," sambungnya.

Menurut Dewa, saat insiden penembakan terjadi, istrinya mendengar beberapa suara tembakan di sekitar lokasi.
 
Suasana kampung menjadi riuh membuat warga merasa ketakutan saat menyaksikan kejadiaan.

"Kalau istri banyak (mendengar) tembakan segala macam ya udah enggak usah keluar di dalam aja, itu habis maghrib kalau istri nelpon saya, kejadiannya (penembakan) sebelum maghrib. Kebetulan istri punya anak kecil jadi takut lah dia, suara orang lari,” jelasnya.

Baca juga: Rangkuman 4 Pengakuan Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi di Way Kanan, Soal Senjata hingga Setoran

Sebelumnya, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, dua anggota TNI yang terlibat dalam insiden ini, mengakui bahwa mereka menembak tiga anggota kepolisian saat pembubaran arena judi sabung ayam di Way Kanan pada Senin (17/3/2025).

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengungkapkan bahwa pengakuan ini diperoleh setelah investigasi dilakukan bersama Korem 043 Gatam.

Helmy juga menjelaskan bahwa kedua prajurit tersebut mengaku menggunakan senjata api rakitan dalam insiden tersebut.

Namun, pengakuan ini masih harus diverifikasi lebih lanjut melalui pemeriksaan proyektil atau selongsong di Laboratorium Forensik (Labfor).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved