Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Kata Kapuspen TNI Soal Isu Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Way Kanan: Tunggu Saja Hasil Investigasi

pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah informasi yang beredar di media sosial tersebut benar atau tidak. 

Editor: Weni Wahyuny
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
DUGAAN SETORANG SABUNG AYAM - Mobil yang diduga merupakan barang bukti pasca judi sabung ayam masih ada di dekat gelanggang, Rabu (19/3/2025). Dalam kasus penembakan 3 polisi di Way Kanan, muncul dugaan bahwa ini dipicu karena soal uang setoran. Namun Kapuspen TNI meminta publik untuk menunggu hasil investigasi secara menyeluruh. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi buka suara terkait dugaan yang setoran judi sabung ayam yang diduga jadi pemicu penembakan 3 polisi di Way Kanan, Lampung.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah informasi yang beredar di media sosial tersebut benar atau tidak. 

"Saat ini tim investigasi Gabungan TNI/Polri masih bekerja melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap peristiwa sabung ayam dan penembakan terhadap 3 anggota Polri di Way Kanan," kata Kristomei, kepada Kompas.com, Jumat (21/3/2025). 

"Kita tunggu saja hasil investigasi secara menyeluruh," tambah dia. 

Belum tuntas pengusutan kasus penembakan tiga polisi oleh dua personel TNI di Kabupaten Way Kanan, Lampung, isu lain justru bergulir. 

Diduga, ada setoran yang diberikan pengelola judi sabung ayam kepada polisi. Isu ini perlu dibuktikan agar tidak semakin liar. 

Bola liar itu salah satunya diungkap melalui unggahan akun TikTok @satr1a6_ alias "Garopa Merah". 

Dilihat Kompas.com pada Sabtu (22/3/2025), akun tersebut mengunggah informasi mengenai dugaan setoran dalam jumlah besar yang diberikan pengelola judi sabung ayam kepada polisi. 

Baca juga: Kapolda Lampung Sebut Mabes Polri Turun Tangan Klarifikasi Isu Setoran Judi Sabung Ayam di Way Kanan

Adapun arena judi itu diduga dikelola dua oknum prajurit TNI.   

Dalam unggahan disebutkan bahwa diduga oknum polisi meminta tambahan setoran. 

Bahkan, mereka mengancam akan menggerebek lokasi sabung ayam. Namun permintaan itu tak bisa dipenuhi. 

Sejak diunggah tiga hari lalu, unggahan itu telah mendapatkan 6.129 komentar dan disukai 27.800 kali. 

Kata Kodam II/Sriwijaya

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengatakan bahwa ia mengikuti perkembangan isu tersebut melalui berbagai unggahan di media sosial. 

Menurutnya, aktivitas yang terjadi di tempat sabung ayam tersebut bukan hanya soal perjudian, tetapi juga sudah menjadi ladang keuntungan yang dinikmati oleh banyak pihak. 

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved