Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak
Kompolnas Menduga Motif Penembakan 3 Polisi di Way Kanan karena Pelaku Melawan Perjudian Dibubarkan
Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan terkait situasi di tempat kejadian perkara (TKP) saat penembakan itu terjadi.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menduga motif penembakan 3 polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, karena perlawanan.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam menduga terduga pelaku yang merupakan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu melawan pihak kepolisian yang mencoba membubarkan judi sabung ayam tersebut.
"Saya kira motifnya ya, melawan petugas penegak hukum yang akan membubarkan sabung ayam dan perjudian itu," kata Anam dalam Kompas Petang di Kompas TV, Kamis (20/3/2025).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan terkait situasi di tempat kejadian perkara (TKP) saat penembakan itu terjadi.
Di mana peristiwa itu, kata Anam, sebenarnya terjadi pada suasana terang.
Sehingga ia meyakini hal itu juga mempermudah saksi dalam melihat siapa yang membawa senjata dan menembak korban.
"Yang selama ini kita anggap tempat peristiwanya dalam kondisi redup ternyata terang, walaupun itu jam lima ke atas namun situasinya terang, karena kami juga mendapatkan video," ujarnya.
"Sehingga itu akan mempengaruhi saksi, petugas, dan sebagainya mengidentifikasi orang-orang yang di sana (TKP) termasuk juga pelaku yang melakukan penembakan. Karena itu bisa dilihat secara langsung, dia pakai pakaian apa, bawa senjata apa tidak," imbuh Anam.
Baca juga: Rangkuman 4 Pengakuan Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi di Way Kanan, Soal Senjata hingga Setoran
Namun sebaliknya, suasana yang terang tersebut juga mempermudah pelaku dalam menentukan sasaran tembak.
Sementara saat disinggung terkait senjata api yang dipakai pelaku, Anam mengaku telah mendapatkan informasi terkait karakter dan jenisnya.
Meski demikian, ia enggan membeberkannya, lantaran hal itu merupakan kewenangan pihak penegak hukum.
"Karakter dan jenis senjatanya, kami mendapatkan informasi, kami mengetahui. Namun demikian biarkan nanti joint team (tim gabungan) ini yang bisa mengumumkan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga anggota Polsek Negara Batin ditembak hingga tewas oleh anggota TNI saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3) sore.
Baca juga: Janji Kapolri Soal Kasus Judi Sabung Ayam Way Kanan Tewaskan Tiga Anggota Polisi, Pasti Dituntaskan
Ketiga polisi tersebut yakni AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis mengonfirmasi, usai peristiwa penembakan tersebut, terdapat dua anggota TNI yang menyerahkan diri.
"Kalau ditanyakan masih aktif, dua-duanya oknum ini masih aktif. Yang bersangkutan ini menyerahkan diri setelah kejadian," ujar Mayjen Darwis dalam keterangannya, Rabu (19/3).
Sumber : KompasTV
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Gaya Hidup Hedon Disorot, Segini Gaji Peltu Lubis Tersangka Kasus Sabung Ayam Tewaskan Tiga Polisi |
![]() |
---|
Hasil Uji Lab 3 Polisi Ditembak Oknum TNI saat Judi Sabung Ayam, Ditemukan Proyektil Laras Panjang |
![]() |
---|
Sederet Janji Kapolri ke Keluarga 3 Polisi yang Gugur Ditembak Kopda Basarsyah di Way Kanan |
![]() |
---|
Anak AKP Anumerta Lusiyanto Disiapkan Jadi Polwan, Kapolri Kunjungi Keluarga Polisi Gugur di OKUT |
![]() |
---|
Segini Gaji Peltu Lubis Tersangka Kasus Sabung Ayam Tewaskan Tiga Polisi, Gaya Hidup Hedon Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.