Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

'Pelaku Tidak Boleh Lolos', Kapendam II/Sriwijaya Pastikan Peltu Lubis & Kopka Basarsyah Diproses

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menangapi soal status anggotanya yang terlibat penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung

Youtube Kompas TV
PENANGKAPAN OKNUM TNI - Tangkap layar detik-detik penangkapan Kopka Basarsyah,oknum TNI terduga penembakan anggota polisi oleh Personel gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan. Kolonel Inf Eko memastikan kedua anggota mereka, yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, akan dikenakan hukuman 

"Kemarin hasil konferensi pers di Lampung sudah menyatakan kemungkinan ada pelaku-pelaku lain oknum lain bisa terjadi," kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/3/2025). 

Hal itu berdasarkan fakta-fakta yang sudah jelas di TKP dan keterangan saksi.

Untuk itu, dugaan keterlibatan oknum lain masih diselidiki.

"Fakta-faktanya sudah jelas ada di lapangan, keterangan saksi juga ada, ini masih proses untuk keterlibatan oknum-oknum tersebut," ujarnya.

"Yang jelas oknum kita (TNI) yang diduga dua orang ini sudah diperiksa, keterangan sudah ada," imbuhnya.

Akui Ada Setoran Uang

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Palembang, Sumatera Selatan membenarkan adanya pembagian uang antara Polsek dan Koramil.

Hal itu diketahui terjadi sejak satu tahun lalu.

"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit. (Kalau) pembagian, saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun," kata Eko, Kamis (20/3/2025).

Eko menegaskan, bagi-bagi uang hasil judi sabung ayam itu didapatkan berdasarkan keterangan para saksi yang kini telah ditahan oleh Denpom. Kedua saksi tersebut adalah Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

"Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit, ada setoran, ya ada," katanya.

"Oknum-oknumnya siapa saja, kita tunggu proses selanjutnya," ucap Eko. 

"Duit dibagi ada, ya. Kita bukan bodoh-bodoh amatlah, duit (judi) ada dibagi iya. Duit ada setor iya, gitu sajalah," tuturnya.

Seperti diketahui, beredar kabar di media sosial bahwa insiden tiga polisi tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) petang, dipicu masalah setoran.

Dalam dugaan itu turut dipicu munculnya video Tiktok dari akun satr1a6_ yang diunggah pada Rabu (19/3/2025) yang menyebutkan, insiden tiga polisi tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) petang, dipicu oleh masalah setoran.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved