Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

'Pelaku Tidak Boleh Lolos', Kapendam II/Sriwijaya Pastikan Peltu Lubis & Kopka Basarsyah Diproses

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menangapi soal status anggotanya yang terlibat penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung

Youtube Kompas TV
PENANGKAPAN OKNUM TNI - Tangkap layar detik-detik penangkapan Kopka Basarsyah,oknum TNI terduga penembakan anggota polisi oleh Personel gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan. Kolonel Inf Eko memastikan kedua anggota mereka, yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, akan dikenakan hukuman 

Di sisi lain, polisi memeriksa 13 anggota Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin yang ikut dalam penggerebekan tersebut. Empat anggota polisi yang menjadi saksi mengaku melihat anggota TNI yang melakukan penembakan tersebut.

Dari hasil otopsi ditemukan proyektil pada tubuh masing-masing korban. 

”Dua proyektil yang ditemukan di dalam kepala dua orang korban sudah dalam kondisi terpecah-pecah dan satu proyektil di dada kapolsek dalam kondisi utuh,” ujar Helmy.

Pada jasad Lusiyanto ditemukan lubang bekas peluru yang meluncur dari arah depan pada dada bagian kanan. 

Dari hasil otopsi, proyektil peluru itu ditemukan menembus hingga di rongga dada sebelah kiri. Pada jasad Petrus ditemukan lubang bekas peluru dari arah depan di mata kirinya dan proyektil peluru ditemukan di bagian tempurung.

Sementara itu, pada jasad Ghalib, terdapat lubang bekas peluru pada sisi kiri di bibirnya menembus rongga mulut. Saat otopsi, proyektil peluru tersebut ada di tempurung kepala belakang dan tenggorokannya.

Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus judi sabung ayam ataupun penembakan tersebut. Sebab, polisi menemukan kendaraan bermotor di sekitar lokasi. Oleh karena itu, polisi terus melakukan investigasi gabungan bersama TNI.

Meski begitu, kata Helmy, kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan metalurgi dan uji balistik di laboratorium forensik untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan. ”Kami kirim ke labfor untuk mengetahui ini ditembakkan menggunakan senjata apa, laras panjang atau pendek? Yang kedua, ini ditembakkan dengan menggunakan merek pabrikan atau rakitan?” kata Helmy.

Helmy menambahkan, tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus judi sabung ayam maupun penembakan tersebut. Sebab, polisi menemukan kendaraan bermotor di sekitar lokasi. 

Oleh karena itu, polisi terus melakukan investigasi gabungan bersama TNI.  

Seperti diberitakan sebelumnya, AKP Anumerta Lusiyanto merupakan satu dari tiga anggota Polri yang gugur tertembak saat membubarkan judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Sementara, dua personel Polri lain yang gugur dalam insiden itu adalah Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Ajun Inspektur Dua Anumerta Petrus Apriyanto, dan Bintara Satreskrim Polres Way Kanan Brigadir Satu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pastikan 2 Anggotanya Diproses, Kodam Sriwijaya: Penjahat Lain Tak Boleh Lolos"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved