Berita Lahat
Keluhkan Sulit Dapat Pasokan, Pedagang di Lahat Jual Minyakita di Atas Harga Eceran Tertinggi
Pemilik toko di Lahat mengaku kesulitan dapatkan pasokan Minyakita melalui saluran distribusi resmi.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Mencegah terjadinya kecurangan Unit Pidana Khusus (Pidsus) Polres Lahat, Sumsel kembali lakukan pemantauan harga sembako di sejumlah toko sembako dan pasar.
Hasilnya ditemukan keberadaan stok beras, gula, tepung, hingga minyak goreng, masih dalam kondisi aman.
Namun untuk minyak goreng "Minyakita", ditemukan adanya kenaikan harga dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Baca juga: Satgas Pangan Polres dan Disperindag Musi Rawas Sidak Minyakita di Pasar Tugumulyo
Untuk Minyakita, pemerintah sudah menetapkan HET sebesar Rp Rp15.700 per liter.
Sedangkan temuan dari hasil pemantauan, mayoritas pemilik toko menjual Minyakita jauh lebih tinggi seharga Rp18.000 per liter.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, melalui Kasat Reskrim Iptu Redho Rizki Pratama S.trk disampaikan Kanit Pidsus, Ipda Achmad Syarif, SPsi MSi menerangkan, untuk minyak goreng subsidi Minyakita yang dijual di pasaran, didapatkan dengan harga sekitar Rp16.000 per liter dari agen di Palembang.
Pemilik tokoh berdalih, kenaikan harga tersebut akibat sulitnya dapatkan pasokan dari saluran distribusi resmi.
"Pemilik toko mengaku kesulitan dapatkan pasokan Minyakita melalui saluran distribusi resmi. Beberapa toko mengaku sudah lakukan pemesanan, namun barang yang diminta sering kali tidak tersedia," terang Ipda Achmad Syarif, Jumat (14/3/2025).
Achmad Syarif menambahkan, Polres Lahat dan instansi terkait kedepan akan terus lakukan pengawasan, untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan sembako selama bulan Ramadan.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk membeli Minyakita dan sembako lainnya melalui saluran distribusi resmi.
"Jika menemukan harga yang melebihi HET atau indikasi adanya penimbunan barang, segera laporkan, agar tidak ada konsumen yang dirugikan," sampainya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Bunuh Teman Sendiri Usai Diserang Pakai Sajam di Lahat, Tersangka Manizar Malik Segera Disidang |
![]() |
---|
Ada Honorer Tak Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu, ini Kata Pemkab Lahat |
![]() |
---|
Curi 80 Tandan Buah Sawit, Pria di Muaraenim Ditangkap Polisi saat Lari ke Hutan |
![]() |
---|
Lantik 722 PPPK , Bupati Bursah Zarnubi : Tunjukan Dedikasi dan Loyalitas |
![]() |
---|
Petani di Lahat Resah, Bulog Hentikan Pembelian Gabah, Padahal Sedang Masuk Panen Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.