Berita Lahat

Bursah Zarnubi Bakal Bangun Sekolah Rakyat di Lahat, Sejumlah Lokasi Sudah Disurvei

Sejalan dengan program Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial, untuk mendirikan sekolah Rakyat.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
SEKOLAH RAKYAT - Bupati-Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih meninjau sejumlah aset lahan milik Pemkab Lahat yang akan dijadikan tempat pembangunan sekolah rakyat, Kamis (13/3/2025). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Sejalan dengan program Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial, untuk mendirikan sekolah Rakyat.

Bupati-Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih meninjau sejumlah lahan yang berstatus aset Pemkab Lahat.

Beberapa lokasi yang ditinjua ialah, dua lokasi di Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan, satu lokasi di Desa Manggul Kecamatan Lahat.

Untuk diketahui jika saat ini Pemerintah Pusat sedang mematangkan rencana Sekolah Rakyat yang berkolaborasi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, yang mana rencananya, akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025-2026. 

Bursah mengatakan, dirinya diminta khusus oleh pemerintah pusat untuk segera membentuk Sekolah Rakyat, dengan ketersediaan lahan minimal seluas lima hektar.

Selain lahan, pemerintah daerah juga diminta untuk segera menyiapkan dana yang dibutuhkan, agar nantinya bisa ditinjau ulang apakah Lahat sudah benar mampu menjalankan program Sekolah Rakyat atau tidak.

"Saya kira, ini program pemerintah yang sangat penting untuk mengangkat drajat masyarakat Lahat. Terutama untuk anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu," kata Bursah Zarnubi, usai meninjau lahan Ex Gedung AKN Lahat, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: Aliran Irigasi 4 Desa Tersumbat, Bupati Lahat Bursah Zarnubi Pastikan Bulan Depan Kembali Berfungsi

Baca juga: Rotasi Pejabat Pemkab Lahat, Widia Ningsih Pastikan Seleksi Berlangsung Ketat dan Transparan

Belum diketahui jelas, sekolah rakyat yang tengah dikejar usulnya tersebut, nantinya diperuntukkan untuk pelajar semua jenjang SD, SMP, SMA atau khusus untuk satu jenjang pendidikan saja.

Dengan mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme dan keterampilan.

Namun pastinya, Sekolah Rakyat bukan hanya menyediakan pendidikan gratis saja, melainkan seluruh kebutuhan pelajar akan diberi secara gratis.

"Kita lihat dulu lokasinya cocok atau tidak. Jika tidak cocok, akan kita cari lagi. Sekolah rakyat pintu dari pendidikan inklusif, yang mampu mengangkat anak-anak dari keluarga miskin keluar dari lingkaran kemiskinan," ucapnya.

Sementara, Kabid Pengelolaan Aset Daerah BPKAD Lahat, Reno Arif Wibowo SSTP MSi menyebut, dari hasil kunjungan ke beberapa titik, pihaknya melihat lokasi yang paling tepat untuk dijadikan Sekolah Rakyat ialah di Ex AKN.

Selain berada persis di pinggir jalan, lokasinya tak begitu jauh dari perkotaan.

"Luas lahannya sekitar 7,5 hektar, sudah cukupi syarat. Pihaknya tentu sangat mendukung, mengingat aset yang selama ini terbengkalai bisa dimanfaatkan dengan baik, jadi Sekolah Rakyat," sampai Reno.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved