Berita Lahat

Hujan Tak Merata Terjadi di Lahat, BPBD Imbau Masyarakat Waspada Bencana

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Ali Afandi membenarkan, menurut BMKG saat ini Lahat masih berada di musim kemarau,

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
MENDUNG - Cuaca mendung disertai angin terjadi di Kota Lahat, Selasa (26/8/2025). 

Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Satu pekan terakhir hujan dengan intensitas deras hampir setiap hari mengguyur Lahat, Sumsel.

Hujan mengguyur setiap sore hingga malam hari.

Cuaca gelap tanda akan datangnya hujan, biasanya mulai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, sedangkan pada pagi hingga tengah hari, cuaca terik sangat terasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Ali Afandi membenarkan, menurut BMKG saat ini Lahat masih berada di musim kemarau,

Hanya saja, terkadang hujan masih mengguyur Lahat dengan intensitas rendah hingga sedang.

"Tahun ini musim kemarau memang tidak sepanjang tahun kemarin. Musim kemarau puncaknya di bulan Juli- Agustus. Saat ini hujan terjadi tidak merata dan sifatnya masih rendah," ujar Ali Afandi, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Kembali Erupsi, Status Gunung Dempo Pagar Alam Level 2 Waspada, BPBD Siapkan Antisipasi Bencana

Baca juga: Perkuat Upaya Mitigasi Bencana, Kodam II Sriwijaya Siapkan Pasukan Reaksi Cepat Tanggulangi Bencana

Ali Afandi menjelaskan, musim penghujan diprediksi akan mengguyur Kabupaten Lahat di akhir September 2025 nanti.

Sedangkan untuk mitigasi bencana dari musim kemarau, akan segera dialihkan dengan persiapan ke musim penghujan.

"Nanti akan ada apel kesiapsiagaan banjir dan tanah longsor. Untung titik-titin rawan bencana di musim penghujan seperti banjir dan tanah longsor, kita sudah ada," jelasnya.

Sebagai bentuk upaya pencegahan, kedaruratan dan pasca bencana, Ali Afandi menyebut, secara fisik dan tindakan, pemerintah sudah hadir.

Salah satunya pembangunan tanggul di Desa Tanjung Sirih dan Lubuk Sepang, sudah dilakukan. Guna mencegah luapan air masuk ke pemukiman warga, seperti bencana banjir bandang sebelumnya.

"Tetap waspada, selain hujan, karena Kabupaten Lahat ini daerah perbukitan dan lembah, sering terjadi konsentrasi angin kencang, longsor dan pohon tumbang," imbaunya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved