Berita Nasional

Cerita Masa Lalu Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat Pernah Tak Makan 3 Hari saat Masa Kuliah

Di balik kiprahnya hingga saat ini, rupanya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki cerita hidup yang memilukan. pernah tidak makan selama tiga hari

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Kompas/com/ig/dedimulyadi71
MASA LALU DEDI MULYADI. Dedi Mulyadi Bicara soal premanisme di Jawa Barat, terutama pungli di tempat wisata, Senin (24/2/2025). Di balik kiprahnya hingga saat ini, rupanya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki cerita hidup yang memilukan. pernah tidak makan selama tiga hari 

TRIBUNSUMSEL.COM - Di balik kiprahnya hingga saat ini, rupanya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki cerita hidup yang memilukan.

Dedi Mulyadi disebut pernah tidak makan selama tiga hari tiga malam saat masih hidup susah.

Cerita masa lalu Dedi Mulyadi itu disampaikan oleh teman seperjuangannya, Ojat Sudrajat, melalui kanal Youtube Purwanto Channel, Senin, (10/3/2025).

Baca juga: Murkanya Dedi Mulyadi Tahu Sungai Dibuat SHM, Minta Menteri ATR Cabut Izin, Imbau Oknum Bertaubat

DEDI MULYADI SOAL NASIB PEGAWAI WISATA PUNCAK BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Begini nasib para pegawai wisata puncak Bogor.
DEDI MULYADI SOAL NASIB PEGAWAI WISATA PUNCAK BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Begini nasib para pegawai wisata puncak Bogor. ((KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN))

Seperti diketahui Kang Dedi Mulyadi lahir dan besar di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.

Ojat Sudrajat sendiri kini menjadi pengacara andalan Dedi Mulyadi dalam menangani perkara kasus.

Ojat Sudrajat yang kini jatuh sakit mengenang masa kuliah bersama Dedi Mulyadi.

Kala itu, Dedi Mulyadi yang menjabat ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berhalangan hadir dalam kunjungan Menpora Abdul Gafur lantaran sakit.

Rupanya kala itu, Dedi Mulyadi sakit karena menahan lapar tidak makan selama tiga hari tiga malam.

"Padahal dulu waktu mau ada Abdul Gafur, semua kan kumpul anggota si Kang Ded tidak ada, saya dipaksa oleh pak Anang Abdurazak mewakili kang Dedi berpidato sebagai ketua HMI,

Saya tanya kemana orang lain pada gak tau, padahal beliau sakit, sakitnya kenapa? gak makan tiga hari," ujar Ojat Sudrajat.

Selama berteman dengan Kang Dedi, orang nomor 1 di Jawa Barat itu tak pernah memperlihatkan mengeluh sakit.

"Karena kang Dedi itu ketika dengan kumpul-kumpul dengan saya, beliau tidak pernah memperlihatkan sakit dan gak punya uang," bebernya.

Baca juga: Ini Alasan Dedi Mulyadi Segel Wisata Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Eiger Adventure Land Bogor

Meski demikian, Dedi Mulyadi justru sering membantu meminjamkan uang kepada teman-temannya.

"Pokoknya yang penting teman-temannya makan, gak tahu dia pinjem ke siapa ke pedagang mana, pokoknya makna semua makan," seru Ojat.

"Itulah kang Dedi kesatria dari dulu jadi walaupun dia gak makan," timpal Purwanto.

"Sampai dianya sakit karena gak makan, ya kitanya mah makan, suruh menyambut Menpora di gak ada sakit jadi saya yang menggantikannya," katanya.

Kini, Ojat bersyukur dan terharu melihat perjuangan Dedi Mulyadi hingga berhasil menduduki jabatan Gubernur Jawa Barat.

"Terima kasih pak Gubernur, tapi setelah dilantik Gubernur belum pernah ketemu langsung karena saya sakit, tapi sebelumnya kita kontek-kontekan," ujarnya.

Terpisah, Dedi Mulyadi pernah menceritakan sempat tidur beralas kain sobek di rumah sang kakak.

Namun hal tersebut tak membuat Dedi larut dalam kesengsaraan. 

Justru karena tidak bisa tidur nyenyak dan kerap terbangun saat tengah malam, Dedi pun lebih banyak menghabiskan waktu bertafakur di Masjid At Taqwa Sindangkasih.

Singkat cerita Kang Dedi pun melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Purnawarman Purwakarta. Di sini ia mulai merintis karier organisasi sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Purwakarta.

Selama tinggal di sekretariat tersebut, Dedi hidup serba pas-pasan hanya bisa makan dengan mi instans yang dibelinya dari warung.

“Di Usman itu di depan ada tukang indomie orang Kuningan. Karena tidak punya uang suka alasan beli indomie piringnya di bawa, besoknya masih belum bisa bayar bawa lagi piringnya. Ternyata sudah ada 7 piring berarti sudah 7 hari utang,” tuturnya dilansir dari Tribunjabar.com pada Selasa, (12/4/2022).

Pada hari ke-8 Dedi pun merasa malu untuk kembali mengutang. Hingga akhirnya ia terpaksa menahan lapar hingga berhari-hari lamanya.

“Karena malu hari ke-8 saya akhirnya tidak makan 3 hari 3 malam, hanya minum air keran. Ketika ditanya teman-teman, saya selalu menjawab sudah makan padahal sudah 3 hari 3 malam tidak makan dan hanya minum air keran,” ucapnya.
 
Setelah berproses panjang Kang Dedi Mulyadi pun akhirnya mulai merintis karier politik.

Kali pertama ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 1999-2004 dan langsung duduk sebagai Ketua Komisi E.

Karier Dedi semakin moncer dengan terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008. Berikutnya ia terpilih sebagai Bupati Purwakarta dua periode mulai tahun 2008 hingga 2018. 

Ia kemudian duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI periode 2019-2024.

Kini, Dedi Mulyadi telah mengemban jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat.

Dedi Mulyadi dikenal cukup aktif terjun langsung membantu masyarakat.

(*)

Baca berita lainnya di google news 
 
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved