Berita Nasional
Ini Alasan Dedi Mulyadi Segel Wisata Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Eiger Adventure Land Bogor
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akhirnya menguak alasan terkait penyegelan Jembatan Gantung di kawasan wisata Eiger Adventure Land (EAL), Megamendun
TRIBUNSUMSEL.COM -- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akhirnya menguak alasan terkait penyegelan Jembatan Gantung di kawasan wisata Eiger Adventure Land (EAL), Megamendung, Kabupaten Bogor.
Jembatan gantung di Eiger Adventure Land tersebut dinilai melakukan pelanggaran regulasi lingkungan.
Hal tersebut memnyebabkan terjadinya kerusakan ekosistem di kawasan puncak Bogor.
"Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung), itu yang paling melanggar. Lihat itu terbelah sampai longsor," kata Dedi sambil menunjuk tempat wisata jembatan di EAL membuatnya menangis.
Dedi juga menyebut bahwa pembangunan di kawasan tersebut mengganggu kondisi alam.
"Nggak boleh harusnya ini (dibangun wisata jembatan). Tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban). Masak alam kayak gini aja diganggu," ucap Dedi.

Sebelumnya, Jembatan gantung sepanjang 530 meter yang merupakan bagian dari proyek ekowisata Eiger Adventure Land (EAL) ini sebelumnya sempat diklaim sebagai yang terpanjang di dunia.
Panjang jembatan gantung spektakuler ini diklaim mengalahkan jembatan di Arouca, Portugal, yang memiliki panjang 516 meter.
Rencananya, jembatan gantung ini dirancang sebagai ikon wisata alam yang akan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Habiskan Investasi Rp800 Miliar
Kilas Balik Pembangunan Eiger Adventure Land Bogor Dilansir dari Kompas.com (8/3/2025), Eiger Adventure Land dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp 800 miliar, dan berada di lahan seluas 325 hektar di kaki Gunung Gede Pangrango.
Dengan klaim sebagai ekowisata berstandar internasional, tempat ini menawarkan berbagai fasilitas, termasuk jembatan gantung, kereta gantung, forest adventure, dan perkampungan tradisional.
Sebelumnya, proyek pembangunan EAL didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta pemerintah daerah.
Bahkan acara peletakan batu pertama atau ground breaking yang dilakukan pada Sabtu (23/10/2021) juga dihadiri Gubernur Jawa Barat periode sebelumnya yaitu Ridwan Kamil.
Pengelola proyek juga mengeklaim telah memenuhi izin yang ketat dari KLHK, dengan hanya 1,75 persen dari total lahan yang dijadikan area terbangun.
Dedi Mulyadi
Eiger Adventure Land
Tempat Wisata Puncak Bogor
Gubernur Jawa Barat
Berita Nasional Terbaru
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Mochamad Irfan Yusuf jadi Menteri Haji dan Umrah usai DPR Sahkan jadi Kementerian? Ini Kata Istana |
![]() |
---|
Profil Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I Viral Buru-buru Tutup Rapat Saat Ada Demo di Gedung DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.