PT Sritex Pailit

Serikat Pekerja Ragukan Hanya 'Janji Manis' Soal Pemerintah Sebut Karyawan Sritex Bisa Kerja Lagi

Setelah mendapatkan investor baru, pemerintah telah menyampaikan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex akan bekerja lagi dalam dua pekan ke

dok. Sritex
SRITEX TUTUP PERMANEN - Aktivitas buruh di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024).KSPN ragu janji pemerintah terwujud 

TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah mendapatkan investor baru, pemerintah telah menyampaikan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex akan bekerja lagi dalam dua pekan ke depan.

Akan tetapi ada keraguan hal tersebut hanya  janji manis pemerintah seperti sebelumnya oleh Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).

"Saya tidak yakin dalam waktu dua minggu PT Sritex (dalam pailit) akan bisa beroprasi produksi," ujar Presiden KSPN Ristadi dikutip Rabu (5/3/2025).

Apalagi sebelumnya tak ada yang ditepati dari janji-janji dari pemerintah, ungkap Ristadi.

"Beberapa kali pemerintah dalam sikapi kondisi Sritex berjanji akan selamatkan Sritex dari pailit, tidak ada PHK dan semua berakhir hampa," ujarnya.

"Lalu baru-baru kemarin berjanji akan kerjakan lagi pekerja ter-PHK karena sudah ada investor yang akan menyewa PT. Sritex," sambungnya.

Sejumlah karyawan Sritex setelah mengikuti acara perpisahan, Jumat (28/2/2025). Karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang sudah di-PHK, dikabarkan dapat dipekerjakan kembali, menyusul sudah ada investor yang berminat menyewa aset
Sejumlah karyawan Sritex setelah mengikuti acara perpisahan, Jumat (28/2/2025). Karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang sudah di-PHK, dikabarkan dapat dipekerjakan kembali, menyusul sudah ada investor yang berminat menyewa aset (KOMPAS.com/Romensy Augustino)

Ristadi menjelaskan, dari hitung-hitungan teknis, hal itu tidak bisa terealisasi dengan sistem sewa karena sampai saat ini belum dapat kabar investor mana yang sudah sepakat skema penyewaan, jadi belum pasti.

Kemudian, untuk menggerakan roda produksi maka butuh bahan baku dan pendukungnya.

Sehingga, Ristadi melihat rasanya akan agak sulit dalam waktu 2 minggu untuk kapasitas tenaga kerja sampai puluhan ribu tenaga kerja.

"Waktu dua minggu kedepan itu perusahaan lain termasuk suplyer sudah banyak yang memasuki masa libur jelang hari raya. Jadi perusahaan lain mulai libur, ini malah baru mulai aktif, akan ada kesulitan teknis dalam mobilisasi tenaga kerjanya," katanya.

Oleh sebab itu, Ia mengingatkan pemerintah harus lebih hati-hati memberikan solusi, harus dihitung betul secara teknis memungkinkan tidak. Sebab kalau gagal lagi, maka akan semakin menurunkan kepercayaan pekerja/buruh terhadap pemerintah, khususnya ex pekerja Sritex.

Dipekerjakan lagi

Kementerian Ketenagakerjaan serta Tim Kurator PT Sritex sebelumnya telah menemukan solusi untuk para pekerja PT Sritex yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengungkap dalam dua minggu ke depan, pekerja Sritex yang terkena PHK bisa dipekerjakan kembali.

"Bahwa dalam dua minggu ke depan, pekerja akan dipekerjakan kembali. Hal ini tentu bisa memberikan ketenangan kepada para pekerja yang terkena PHK," kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada hari ini Senin (3/3/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved