Berita Palembang
Ratu Dewa Ceritakan Silsilah Keluarganya Saat Serah Terima Jabatan Walikota di DPRD Palembang
Untuk diketahui bahwa, Ratu Dewa berasal dari desar Rantau Sialang yang merantau sejak kelas 1 SMP.
Penulis: Mat Bodok | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com, Mat Bodok
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Serah terima jabatan dari Penjabat Walikota kepada Walikota dan Wakil Walikota Palembang, masa jabatan 2025-2030, dilaksanakan pada rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan Tahun Kerja 2025, di ruang rapat DPRD Kota Palembang, Rabu (5/3/2025).
Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Palembang Ali Subri, didampingi Wakil Ketua I Hari Adriansyah, Wakil Ketua II Muhammad Hidayat, dan Wakil Ketua III Zainal Abidin, dan dihadiri Pj Walikota Palembang Dr Cheka Virgowansyah SSP ME, para OPD, serta tamu undangan.
Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Ratu Dewa dan Prima Salam, masa jabatan 2025-2030 dalam pidatonya, mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya semua pihak.
Ratu Dewa menceritakan, bahwa pada Minggu 16 Juni 2024, tepat 8 bulan lalu di ruang rapat DPRD paripurna ini dirinya memberikan sambutan terakhirnya, sekaligus berpamitan dengan sahabat-sahabatnya sekalian.
"Dan sekarang hari ini Alhamdulillah saya bisa berkumpul kembali dengan sahabat-sahabat semua diberikan kepercayaan untuk menjadi pelayan masyarakat," ucap Ratu Dewa yang mengaku asal usulnya dirinya dari anak kampung yang tinggal di pelosok desa.
Untuk diketahui bahwa, Ratu Dewa berasal dari desar Rantau Sialang yang merantau sejak kelas 1 SMP.
Orang tuanya adalah seorang pegawai negeri, kerjaan sehari-hari menanam padi dan juga menanam karet dan juga memelihara kebun-kebun yang lainnya.
Begitupun dengan Wakil Walikota Prima Salam menurut Ratu Dewa, yang dia kenal sosok muda yang penuh semangat juang. orang tuanya ialah seorang honorer di pemerintahan yang kemudian diangkat menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil.
"Kami berdua berkeyakinan bisa begini tiada lain dengan kekuatan doa dari kedua orang kami khususnya ibunda tercinta kami, sehingga dapat berada ditempat yang cukup megah ini," ucapnya seraya menyebutkan kehidupan bersama Prima Salam sangat dekat sekali dengan ASN, semoga ini pemersatu, untuk semakin solid dan lebih memperhatikan lagi kesejahteraan pegawai dan masyarakat kedepannya.
"Sering kami katakan bahwa kami berdua bukan ingin mencari sebuah kekuasaan tetapi kami berdua hadir agar Palembang ini lebih baik lagi ke depan," tegas Ratu Dewa dihadapan para tamu undangan.
Baca juga: Tak Terdampak Efisiensi Anggaran, Ratu Dewa Program Makan Bergizi Gratis di Palembang Tetap Berjalan
Baca juga: Hari Pertama Kerja, Ratu Dewa Cari Solusi Atasi Kemacetan Hingga Masalah Sampah di Palembang
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumsel Dr H Sunarto SSos MSi juga mengucapkan selamat dan sukses atas terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Palembang.
"Bapak Ratu Dewa dan Prima Salam, Saya berharap dibawa kepemimpinan saudara Kota Palembang ini akan mengalami masa ke masanya semakin maju sejahtera dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kota Palembang," katanya.
Masih katanya, jadikan acara ini sebagai satu media untuk lebih mempererat ikatan jalinan silaturahmi masa depan lebih baik dan bersama-sama kita bangun Kota Palembang lebih maju.
"Saya berharap kerja kita dapat selaras dengan program dari pemerintah pusat," ungkapnya yang membacakan sambutan Gubernur.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Ratu Dewa Wanti-wanti Jajarannya di Pemkot Palembang Tak Pungli, Jika Terbukti Langsung Proses |
![]() |
---|
Harga Ayam Potong di Palembang Naik Jadi Rp37 Ribu/Kg, Tinggi Permintaan untuk MBG Ikut Mempengaruhi |
![]() |
---|
Pengamat Politik Kritik KPU RI Cabut PKPU Persyaratan Capres-Cawapres, Sebut Tak Profesional |
![]() |
---|
Pertamax Langka di Palembang Sejak Kemarin, Pihak SPBU Sebut Stok Baru Aman Sore Nanti |
![]() |
---|
Leher Tersangkut Tali Layangan di Jalan, Atlet Karate di Palembang Butuh Biaya Operasi Rp 40 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.