Ayah dan Anak Tewas Diracun di Blora

Terkuak Jenis Racun Tewaskan Ayah dan Anak di Blora, Tersangka Campurkan ke dalam Air Mineral

Dugaan awal seorang ayah, Muslikin dan anaknya, SKP tewas setelah meminum air mineral yang telah bercampur racun gulma. bahan kimia untuk di rumput

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Dok. Polsek Ngawen
BAPAK ANAK KERACUNAN - Petugas Laboratorium Kesehatan(Labkes) Blora saat melakukan pengecekan air yang sudah tercampur dengan racun gulma atau rumput yang menyebabkan dua warga Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, meninggal dunia. korban Muslikin ditemukan tewas tergeletak dengan mulut mengeluarkan busa. 

Kronologi peristiwa bermula saat anak korban melambaikan tangan ke jalan raya untuk meminta tolong sambil berteriak histeris, setelah melihat ayahnya tergeletak di teras rumah, pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
 
Istri korban yang baru pulang dari pengajian juga meminta tolong kepada warga. Sejumlah warga mendatangi rumah tersebut.

Sesampainya di depan rumah korban, diketahui bahwa korban sudah tergeletak dengan posisi terlentang di teras depan rumah dengan mulut sudah berbusa dan tidak sadarkan diri.

Melihat hal tersebut para saksi kemudian berusaha untuk mengangkat korban ke dalam rumah korban dan ditidurkan di kasur ruang tamu milik korban.

Baca juga: Misteri Tewasnya Ayah dan Anak diduga Diracun Kerabat di Blora, Polisi Bakal Bongkar Makam Korban

Warga berusaha untuk dipijat dan digosok dengan menggunakan minyak kampak tetapi korban sama sekali tidak merespons.

Selang 20 menit, anak korban tiba-tiba lemas dan tak berdaya kemudian salah seorang warga yang disuruh oleh istri korban untuk mengambilkan air yang berada di dalam botol air mineral dan diminumkan ke anak tersebut.

Alih-alih lega, pada saat itu kondisi tubuh dari anak korban semakin lemas dan akhirnya dilarikan ke puskesmas.

Sesampainya di puskesmas, nyawa anak korban sudah tidak terselamatkan dan dinyatakan sudah meninggal dunia, serta keluar busa dari mulutnya.

Istri korban juga sempat meminum air yang berada di botol air mineral tersebut. 

Namun, karena rasanya pahit, dia kemudian memuntahkannya. 

Meski demikian, dirinya juga sempat dirawat di puskesmas setempat.
 
Berdasarkan pemeriksaan Bidan Desa Sambonganyar, Muslikin juga dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Dari pemeriksaan luar terhadap kedua korban, ditemukan bahwa nadi sudah berhenti, pupil mata tidak merespons, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun terdapat busa keluar dari mulut.

Baca juga: Pulang Mengaji, Istri di Blora Saksikan Suami dan Anak Tewas Diracun, Ikut Minum Tapi Dimuntahkan

Pelaku Ditangkap

Terduga pelaku pembunuhan ayah dan anak di Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah akhirnya ditangkap polisi.

Pelaku ditangkap saat dalam pelarian di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (25/2/2025).

"Pelaku sudah ditangkap di Samarinda, Kaltim, kemarin, Selasa," ujar Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto saat dikonfirmasi Tribunjateng, Rabu (26/2/2025).

Saat ini, tersangka masih dalam perjalanan dibawa polisi dari Samarinda ke Blora.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved