Berita Muba
3 Rumah di Petaling Muba Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik
Tiga unit rumah di Desa Petaling, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel terbakar pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 05.15 WIB.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Tiga unit rumah di Desa Petaling, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel terbakar pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 05.15 WIB.
Diduga terbakarnya rumah tersebut disebabkan oleh korsleting listrik.
Kabid Damkar Junaidi mengatakan setelah pihaknya menerima laporan peristiwa kebakaran tim armada dan personil langsung dikerahkan sebanyak 1 unit mobil Damkar meluncur ke lokasi serta melakukan pengecekan di TKP.
"Kondisi api sudah dikendalikan langsung melaksanakan pemadaman dengan proses pendinginan. Api benar-benar padam sekitar pukul 07.45 WIB," ujarnya Rabu (26/2/2025).
Penyebab terjadinya kebakaran dugaan sementara sumber api berasal dari listrik arus pendek (korsleting).
Kejadian ini membutuhkan langkah-langkah tindak lanjut dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini namun terdapat 3 rumah yang menjadi korban. Dimana rumah korban Juwita habis terbakar, rumah Hadena 80 persen terbakar, dan Rohan rusak ringan,"ungkapnya.
Baca juga: Korsleting Listrik, Kantor Bapenda Empat Lawang Kebakaran Saat Tengah Malam
Baca juga: Pernah Sebabkan Kebakaran, Tawuran Remaja di Ilir Timur 2 Palembang Buat Warga Resah
Dalam peristiwa tersebut pihaknya mengimbau untuk masyarakat selalu berhati-hati khususnya masalah listik dan tidak mencabut seluruh perlatan listrik jika tidak digunakan.
"Kebakaran tersebut menjadi pengingat akan pentingnya perawatan sistem kelistrikan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat, terutama di lingkungan padat. Jangan gunakan peralatan listrik semuanya jika tidak digunakan,"jelasnya.
Sementara, Plt Camat Lais, Juandri menambahkan korban kebakaran saat ini sudah mengungsi ke rumah keluarga terdekat.
Akibat dari peristiwa tersebut korban Juwita mengalami kerugian 300 juta, lalu Hadena kondisi rumah rusak 30 persen kerugian di kasir 50 juta, kemudian Rohani kondisi rumah rusak ringan kerugian di taksir 10 juta.
"Sejumlah bantuan mulai disalurkan kepada korban kebakaran oleh BPBD Muba serta Dinsos Muba. Terkait peristiwa ini kita mengimbau masyarakat untuk selalu waspda terhadap perangkat elektronik, cabut semua dari stop kontak jika tidak digunakan,"ujarnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Kompor Jadi Penyebab Kebakaran di Bayung Lencir Muba, 10 Rumah dan 1 Gedung Walet Hangus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalinteng Muba, Lansia Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan |
![]() |
---|
Tokoh Masyarakat Desak Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Muba-Muratara & Perbaikan Jembatan Lalan |
![]() |
---|
Masing-masing Dapat Rp 200 Juta, 3 SD Rusak di Kawasan Transmigrasi Muba Bakal Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Bupati H M Toha Tohet dan DPRD Muba Tandatangani KUPA PPAS-P RAPBD-P 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.