Bulan Ramadhan

Ganjaran Pahala Memberi Makanan Berbuka Bagi yang Berpuasa Dalil Tulisan Bahasa Arab Lengkap Artinya

Barang siapa memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
HADITS NABI -- Ilustrasi hadits tentang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, lengkap tulisan bahasa Arab dan artinya. 

[Syarh Ibnu Baththol, 9/65]

Di antara keutamaan lainnya bagi orang yang memberi makan berbuka adalah keutamaan yang diraih dari doa orang yang menyantap makanan berbuka.

Jika orang yang menyantap makanan mendoakan si pemberi makanan, maka sungguh itu adalah doa yang terkabulkan. Karena memang doa orang yang berbuka puasa adalah doa yang mustajab.

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallaam pernah bersabda:

 

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ
 الْعَادِلُ
وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوم

 

Arab Latin:

Tshalaatsahtun laa turoddu dakwatuhumul imaamul aadilu wash shoimu hina yufthiru wa dakwatul madzluumi

Artinya:


“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak :
(1) Pemimpin yang adil, 
(2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, 
(3) Doa orang yang terdzolimi.”

 

Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Pun ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ
 أَسْقَانِى

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved