Bulan Ramadhan

Batas Waktu Mandi Junub Sebelum Puasa Ramadhan Sampai Jam Berapa? Ini Penjelasannya

Artikel ini berisi penjelasan mengenai batas akhir waktu pelaksanaan mandi junub/wajib, sebelum melaksanakan puasa Ramadhan.

Tribun Sumsel
ILUSTRASI MANDI - Batas waktu melaksanakan mandi junub sebelum puasa ramadhan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan satu bulan penuh, umat muslim hendaknya melaksanakan mandi junub atau terlebih dahulu.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menjalankan ibadah wajib puasa Ramadhan dalam kondisi tubuh yang bersih dari kotoran dan najis.

Terlebih bagi umat muslim yang sedang dalam keadaan junub atau terdapat hadats serta najis, diharuskan untuk melakukan mandi besar atau mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Adapun hadats besar yang dimaksud adalah wanita setelah haid hingga setelah melahirkan, dan suami istri yang melakukan hubungan intim (junub)

Mandi wajib dilakukan dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Lantas kapan batas waktu pelaksanaan mandi junub atau mandi wajib sebelum puasa Ramadhan?

Bisa Dilakukan Setelah Sahur

Dikutip dari penjelasan Dosen UIN Raden Mas Said, Dr. H. Muh. Nashiruddin, S.Ag, M.A, M.Ag, dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews, terdapat penjelasan mengenai mandi wajib selama bulan ramadhan.

Nashiruddin menjelaskan mengenai waktu yang tepat melakukan mandi wajib, apakah sesudah sahur atau sebelum sahur.

"Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur karena sahur yang jelas ada waktu yang terbatas sampai pada terbitnya fajar shodiq atau masuknya waktu subuh," jelas Nashiruddin.

Ia menambahkan, apabila waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu.

Setelah sahur baru kemudian melakukan mandi wajib.

Ia juga menjelaskan, apabila waktu yang dimiliki masih banyak dan memungkinkan untuk mandi wajib, maka terlebih dahulu mandi wajib agar tubuh dalam keadaan bersih.

Setelah badan bersih, baru melakukan santap sahur.

Nashiruddin mengatakan, apabila waktu yang dimiliki sebelum sahur sangat sedikit, bisa diluangkan untuk membasuh kemaluannya dan kemudian wudu terlebih dahulu.

"Maka, bagi setiap muslim yang mungkin saja junub, baik karena berhubungan suami istri, ataupun karena mimpi basah, apabila waktunya mencukupi untuk mandi maka silakan mandi dulu baru kemudian sahur."

"Tapi apabila waktunya tidak mencukupi, maka diutamakan untuk sahur dulu baru kemudian mandi, tetapi memang disunahkan untuk berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudunya untuk melakukan salat," tutup Nashiruddin.

Baca juga: Niat Puasa: Nawaitu Shauma Ghadin an Adai Fardhi Syahri Ramadhaana Haadzihis Sanati Lillahi Taaala

Baca juga: Doa Agar Ibadah Sholat dan Puasa Ramadhan Diterima, Allahumma Taqabbal Minna Shalatana Wa Shiyamana

Baca juga: Niat dan Cara Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan 2025 Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

 

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved