Hari Brimob Ke 80
Sejarah Penetapan Hari Brimob yang Diperingati Setiap 14 November, Beserta Awal Mula Terbentuknya
Artikel ini berisi sejarah penetapan hari Brimob yang diperingati setiap 14 November, beserta awal mula terbentuknya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tanggal 14 November diperingati sebagai hari Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri, yang dirayakan setiap tahunnya.
Pada tanggal tersebut, korps khusus Polri yang menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi dilahirkan, tepatnya pada 1946 atau 80 tahun lalu.
Sejarah Terbentuknya Brimob
Melansir artikel Kompas.com yang tayang pada (14/11/2021) lalu, sebelum menyandang nama Brimob, satuan itu mempunyai andil besar dalam mempertahan kemerdekaan maupun melawan pemberontak di masa-masa awal berdirinya Republik Indonesia.
Cikal bakal Brimob adalah sebuh organisasi polisi bentukan Jepang. Namanya Tokubetsu Kaisatsu Tai atau Polisi Khusus. Satuan itu kemudian berubah nama menjadi Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade), dan lalu jadi Brimob (Brigade Mobil).
Tokubetsu Keisatsu Tai
Masa pendudukan Jepang di Indonesia menjadi proses awal cikap bakal pembentukan Brimob. Jepang pada April 1944 membentuk sebuah organisasi dan barisan militer bernama Tokubetsu Kaisatsu Tai di Indonesia.
Pembentukan Tokubetsu Kaisatsu Tai sebagai bagian dari strategi perang Asia Timur Raya Jepang. Tokubetsu Kaisatsu Tai menjadi tenaga cadangan yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas tinggi.
Tokubetsu Keisatsu Tai memiliki anggota para polisi muda yang didirikan di setiap karisedanan di seluruh Jawa, Madura, dan Sumatera.
Tokubetsu Keisatsu Tai mempunyai persenjataan yang lebih lengkap dari pada polisi biasa.
Para calon anggotanya pun diasramakan dan memperoleh pendidikan serta latihan kemiliteran dari tentara Jepang.
Disebutkan pula bahwa anggota Tokubetsu Keisatsu Tai adalah pasukan polisi yang terlatih, memiliki disiplin tinggi dan terorganisasi dangan rapi.
Ketika Jepang menyerah kepada sekutu dan kemudian Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, saat itu pula masa penggemblengan Tokubetsu Keisatsu Tai berakhir.
Bersama-sama dengan rakyat dan berbagai kesatuan lainnya, anggota Tokubetsu Keisatsu Tai lalu bahu-membahu mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejak Jepang menyerah kepada sekutu, seluruh satuan semi militer dan militer di Indonesia dibubarkan. Satu-satunya kesatuan yang masih boleh memegang senjata adalah Tokubetsu Keisatsu Tai.
Hal ini lantas membuat anggota-anggota Tokubetsu Keisatsu Tai menjadi pioneer dalam perebutan senjata mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
| Pria di Palembang Curi Sound System Hingga Simbal di Gereja, Tak Jera Meski Pernah Dipenjara |
|
|---|
| Jeritan Hati Anak Rasnal Kepala SMAN 1 Lutra yang Dipecat Gegara Sumbangan, Berjuang Bertahun-tahun |
|
|---|
| Viral Ngaku Diusir Istri dan Anaknya, Muhammad Pria Asal Ogan Ilir Kini Dijemput Perangkat Desa |
|
|---|
| Sosok Sufmi Dasco, Wakil Ketua DPR RI Gerak Cepat Bantu 2 Guru Luwu Utara Dipecat Lapor ke Prabowo |
|
|---|
| Judi Online Bermodus Live Tiktok Game Sepakbola Winning Eleven di OKUS Terungkap, Omzet Puluhan Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Sejarah-Penetapan-Hari-Brimob-yang-Diperingati-Setiap-14-November-Lengkap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.