Bulan Ramadhan

Hadits Meninggal di Bulan Ramadhan Dibebaskan dari Siksa Kubur, Meninggal yang Bagaimana? Kata Ulama

Siapa saja yang meninggal di bulan Ramadhan dalam keadaan beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka ia akan terbebas dari azab kubur

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
PENJELASAN HADITS -- Ilustrasi tentang hadits meninggal di bulan Ramadhan dibebaskan dari siksa kubur, penjelasan beberapa ulama. 

"Ya kalau orang meninggal dunia karena bunuh diri di bulan Ramadhan apakah itu masuk surga? padahal bunuh diri dibenci Allah," Sukardi mencontohkan.

Namun yang pasti ketika orang yang melakukan kebaikan, kemudian meninggal di waktu yang baik seperti saat bulan Ramadhan, merupakan tanda bahwa orang itu baik.  "Alhamdulillah memiliki akhir hidup yang baik," jelasnya kepada Tribun Sumsel.

Contoh lainnya, seseorang meninggal pada bulan Ramadhan dalam keadaan mabuk dan tidak berpuasa. Di akhirat, Allah SWT mungkin akan memandang orang tersebut dengan belas kasih. Namun, bukan berarti orang tersebut akan diganjar dengan surga karena meninggal saat Ramadhan.

Hal serupa juga berlaku untuk orang-orang yang semasa hidupnya kerap merampas hak atau harta milik orang lain dan melakukan penindasan terhadap orang lain. Bila mereka meninggal saat Ramadhan, mereka tak sepatutnya berharap bisa langsung masuk surga.

Di sisi lain, Syekh Assim Al Hakeem atau lebih dikenal sebagai Syekh Assim. Melalui kanal YouTube resminya, Syekh Assim sempat ditanya mengenai benar atau tidaknya seseorang yang meninggal saat Ramadhan akan terhindar dari siksa kubur.

"Tidak, itu tidak berdasar. Mereka yang meninggal saat Ramadhan dan mereka yang meninggal di bulan-bulan selain Ramadhan itu sama," timpal Syekh Assim.

Akan tetapi, Syekh Assim menyatakan bahwa meninggal pada bulan suci Ramadhan kemungkinan besar memiliki kelebihannya sendiri. Sebagai contoh, orang-orang yang akan datang menyolatkan jenazah kemungkinan akan jauh lebih banyak dibandingkan pada hari-hari biasa.

"(Selain itu, selama Ramadhan) pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup. Jadi insya Allah mereka (yang meninggal) dalam rahmat Allah," lanjut Syekh Assim.

Itulah penjelasan hadits orang yang meninggal di bulan Ramadhan dibebaskan dari siksa kubur. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Hadits Setan-setan Diikat dan Dibelenggu di Bulan Ramadhan, Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup

Baca juga: Arti Hadits Awwaluhu Rahmah Wa Awsathuhu Maghfirah Wa Akhiruhu Itqun Minannar, 3 Pembagian Ramadhan

Baca juga: Bunyi Hadits Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri Jangan Sampai Tahu, inilah Maksud dan Maknanya

Baca juga: Arti Hadits Kuntu Nahaitukum An Ziyaratil Quburi Fazuruha, Dalil Anjuran Melaksanakan Ziarah Kubur

Baca juga: Hadits Nabi Jangan Sia-siakan Bulan Ramadhan dengan Melewatkan Begitu Saja tanpa Beramal Saleh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved