Berita Musi Rawas
Berpotensi Terjadi Angin Puting Beliung dan Pohon Tumbang, BPBD Musi Rawas Beri Himbauan Masyarakat
Mengingat intensitas hujan yang terjadi beberapa hari di wilayah Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel, cukup tinggi.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM,MUSIRAWAS- Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Musi Rawas, H A Darsan menghimbau kepada masyarakat untuk waspada bencana alam puting beliung dan pohon tumbang.
"Cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari terakhir di Musi Rawas, cukup berpotensi terjadinya bencana angin puting beliung. Bahkan, kemarin di wilayah Kecamatan Purwodadi ada bangunan yang rusak akibat angin kencang," kata Darsan, Rabu (19/2/2025).
Lanjutnya, dengan cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari terakhir ini, masyarakat di himbau agar mewaspadai bencana alam angin puting beliung dan juga pohon tumbang.
"Beberapa hari ini kan, sering turun hujan lebat disertai angin kencang. Kondisi ini sangat berpotensi terjadinya bencana puting beliung, untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar waspada, khususnya di wilayah rawan," ucap Darsan.
Dikatakan Darsan, untuk di wilayah Musi Rawas, ada beberapa wilayah yang dikategorikan rawa terhadap bencana alam angin kencang dan pohon tumbang.
Beberapa wilayah di Musi Rawas yang rawan terjadinya puting beliung adalah Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Selangit, STL Ulu Terawas, Tugumulyo dan Kecamatan Megang Sakti.
"Karena wilayah ini wilayah pegunungan dan padat penduduk. Bahkan, dikategorikan rawan, karena hampir setiap tahun terjadi bencana itu," jelas Darsan.
Baca juga: Pemkab Musi Rawas Umumkan 110 Peserta Lulus PPPK Tahap 1 Tahun 2024, Tenaga Guru Tunggu Arahan Pusat
Tak hanya puting beliung masih kata Darsan, BPBD juga menghimbau kepada masyarakat dan juga pengguna jalan agar mewaspadai pohon tumbang.
"Saat turun hujan lebat disertai angin, usahakan jangan berada di bawah pohon atau berkendara di jalan yang banyak pohonnya. Karena itu bahaya," ungkap Darsan.
Ditambahkan Darsan, mengantisipasi sewaktu-waktu akan terjadi bencana alam, BPBD Musi Rawas sendiri sudah menyiapkan posko 24 jam dengan personil dan peralatannya siap turun.
"Baik peralatan maupun personil kami siagakan, sehingga ketika ada laporan bencana alam, kami sudah siap untuk melakukan penanganan," tegas Darsan.
Meski demikian lanjut Darsan, pihaknya tetap berharap peran aktif masyarakat untuk menyampaikan, segala bentuk bencana alam yang terjadi.
Sehingga petugas BPBD bisa langsung melakukan kaji cepat, untuk mengurangi dampak kerugian.
"Yang terpenting itu, peran aktif masyarakat. Segara laporkan, kalau ada bencana alam terjadi, bencana alam apapun itu, baik puting beliung, longsor, banjir maupun pohon tumbang, agar kami bisa segera bertindak," tutup Darsan.
Baca berita menarik lainnya di google news
UPDATE Daftar Harga Sembako di Musi Rawas 25 Agustus 2025, Cabai Merah Keriting Rp 37 Ribu/Kg |
![]() |
---|
Cara Petani di Wonokerto Musi Rawas Basmi Hama Tikus, Keluhkan Hampir 90 Persen Tanaman Padi Rusak |
![]() |
---|
Polres Muratara Musnahkan 1 Kg Sabu dan 1.510 Butir Pil Ekstasi, Dua Pelaku Asal Riau Diamankan |
![]() |
---|
Polres Musi Rawas Gelar Gerakan Pangan Murah, 20 Ton Beras Ludes Diserbu Warga |
![]() |
---|
Update Daftar Harga Cabai 20 Agustus 2025 di Sejumlah Pasar di Musi Rawas Relatif Stabil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.