Berita Prabumulih

Bagi-bagi Helm, Kapolres Prabumulih: 126 Pengendara Ditilang Selama 9 Hari Ops Keselamatan Musi 2025

Hingga hari ke sembilan pelaksanaan operasi keselamatan musi 2025, tercatat sebanyak 126 pengendara telah dikenakan tilang di Prabumulih.

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
BAGI HELM - Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Kasat Lantas AKP Hj Marlina SH memberikan pengendara helm SNI dalam operasi keselamatan Musi 2025 di Jalan Jenderal Sudirman depan patung kuda Prabumulih, Selasa (18/2/2025). Kapolres Prabumulih menyebut sepanjang 9 hari operasi itu digelar terdapat 126 pengendara ditilang dan 226 pengendara disanksi teguran. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Hingga hari ke sembilan pelaksanaan operasi keselamatan musi 2025, tercatat sebanyak 126 pengendara telah dikenakan tilang dan sebanyak 226 pengendara mendapat sanksi teguran.

Hal itu diungkapkan Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Wakapolres Kompol Eryadi Yuswando dan Kasat Lantas AKP Marlina ketika menggelar operasi keselamatan Musi 2025 di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di Patung Kuda Prabumulih, Selasa (18/2/2025).

"Operasi ini berlangsung selama 16 hari dan akan berakhir di 23 Februari, hingga saat ini ada 126 tilang dan teguran 226 pengendara," ungkap Kapolres ketika diwawancarai.

Baca juga: Langgar Aturan, Puluhan Kendaraan Kena Tilang Saat Razia Operasi Keselamatan Musi di 5 Ulu Palembang

Kapolres mengatakan dari sebanyak 126 pengendara yang ditilang tersebut dengan berbagai kesalahan namun di dominasi pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm ketika berkendara.

"Untuk jumlah teguran kenapa lebih banyak, memang dalam operasi ini lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yakni sebesar 80 persen, sedangkan penindakan 20 persen," katanya.

Lebih lanjut Endro mengatakan, kegiatan razia tersebut untuk memberikan edukasi dan kesadaran kepada para pengendara agar tertib berlalulintas karena masih banyak yang belum sadar contoh menggunakan helm.

"Padahal kepala itu adalah organ tubuh yang sangat vital dimana ketika ada tabrakan atau kecelakaan dapat beresiko fatal, untuk itu kita harap kesadaran pengendara untuk melindungi diri mereka saat berkendara," harap Kapolres seraya mengatakan meski tingkat kecelakaan di Prabumulih namun kesadaran menggunakan helm harus diutamankan.

Operasi tersebut turut dihadiri jajaran TNI, Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja serta lainnya. Dalam kegiatan itu juga dilakukan pembagian helm berstandar SNI kepada para pengendara tak mengenakan helm.

"Ada sebanyak 25 helm dibagikan kepada pengendara yang terjaring razia. Selain pembagian helm, para petugas juga memberikan imbauan terkait keselamatan berlalu lintas," ungkap Kasat Lantas AKP Hj Marlina SH kepada wartawan.

Marlina menambahkan, melalui operasi tersebut diharapkan terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.

Polres Prabumulih berharap masyarakat semakin patuh terhadap aturan lalulintas.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved