Viral Pria Stroke Diusir Istri

Kisah Pilu Zulkanain, Pria Stroke Ngaku Diusir Istri,Nekat Jalan Kaki dari Surabaya Mau ke Palembang

Kisah pilu dialami seorang pria paruh baya kondisi stroke di Surabaya nekat berjalan kaki dari Surabaya ke Palembang, diusir oleh istrinya di Nganjuk.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Youtube PURNOMO BELAJAR BAIK
PRIA STROKE DIUSIR ISTRI. Zulkanain, pria stroke saat bertemu dengan Ipda Purnomo di jalan lintas Lamongan. ,Kisah pilu dialami seorang pria paruh baya kondisi stroke di Surabaya nekat berjalan kaki dari Surabaya ke Palembang, diusir oleh istrinya di Nganjuk. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah pilu dialami seorang pria paruh baya kondisi stroke di Surabaya nekat berjalan kaki dari Surabaya ke Palembang.

Adapun pria tersebut bernama Zulkanain, warga asal Padang yang kini ber-KTP di Surabaya.

Zulkanain yang mengaku diusir istrinya di Nganjuk, terpaksa harus berjalan kaki dari Gresik-Lamongan dengan tertatih-tatih di tengah kondisinya stroke. 

Baca juga: Tak Malu, Kisah Bripka Fardriansah Anggota Polda Babel Nyambi Jadi Badut Demi Cari Uang Tambahan

Zulkanain terpaksa harus berjalan kaki dari Gresik-Lamongan dengan tertatih-tatih di tengah
Zulkanain, warga asal Padang jalan kaki bertemu Ipda Purnomo, (14/2/2025). Zulkanain terpaksa harus berjalan kaki dari Gresik-Lamongan dengan tertatih-tatih di tengah kondisinya stroke setelah diusir oleh istrinya di Nganjuk.

Kisahnya viral setelah bertemu dengan Ipda Purnomo, yang dikenal sebagai polisi baik merawat ODGJ di Lamongan.

Dari tayangan Youtubenya, Ipda Purnomo awalnya bertemu dengan Zulkanain yang mengenakan baju biru tua dan membawa alat ngamen, serta merangkul tasnya di jalan lintas Lamongan.

Pria paruh baya tersebut mengaku sudah dua minggu jalan kaki sambil mengamen mengumpulkan uang untuk ongkos ke Palembang.

Ia memilih untuk pulang ke Palembang lantaran ingin bertemu keluarga ayahnya.

"Ada keluarga saya di Palembang, anak saya, adik saya, sebagian keluarga saya ada di Malaysia," ujar Zulkanain terbata-bata, dilansir dari Youtube Purnomo Belajar Baik.

"Keluarga bapak saya di Palembang punya rumah makan Pagi Sore Siang Malam," ungkapnya.

Ipda Purnomo kemudian menggantikan baju Zulkanain dengan kaos berwarna orange.

"Ini kenapa pak tangannya," tanya Ipda Purnomo.

"Saya kena stroke yang kedua, ini kepala ada benjolan darah mengumpal di kepala saya," ujar Zulkarnain.

Baca juga: Sebut Hotman Paris Pengecut, Razman Nasution Yakin Tak Bersalah di Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Selama di Surabaya, Zulkanain mengaku sehari-hari bekerja sebagai penjual aksesoris kalung, parfum dan kacamata.

Namun, kehidupannya memburuk setelah mengalami stroke pada tahun 2014.

Rumah yang pernah dibangun sama istrinya di Tulungangin Sidoarjo dijual untuk berobat namun belum ada kesembuhan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved