Viral Pria Stroke Diusir Istri
Awal Mula Zulkanain Diusir Istri, Alami Stroke Kedua dan Tak Bisa Lagi Bekerja : Saya Dibuang
Zulkanain mengaku jalan kaki dari Surabaya hendak ke Palembang setelah diusir oleh istrinya karena stroke, sejak 8 tahun lalu ia hidup luntang lantung
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Ipda Purnomo, polisi di Lamongan yang dikenal merawat ODGJ baru-baru ini bertemu sosok pria paruh baya kondisi stroke jalan kaki di lintas Lamongan Surabaya.
Adapun, sosok Zulkanain mengaku jalan kaki dari Surabaya hendak ke Palembang setelah diusir oleh istrinya.
Awalnya, Zulkanain mengaku memiliki keluarga lengkap, membinah rumah tangga 10 tahun bersama istri dan memiliki dua anak.
Baca juga: Sosok Zulkanain Pria Stroke Diusir Istri Viral, Nekat Jalan Kaki dari Surabaya Mau ke Palembang

Tangisnya pecah saat mengenang sang istri asal Nganjuk, Jawa Timur mengusirnya dari rumah karena sakit stroke dua kali tak kunjung sembuh.
Sebelum mengidap stroke, Zulkanain sehari-hari bekerja sebagai penjual barang seperti, kaca mata, parfum, dan aksesoris kalung.
"Ini kenapa pak tangannya," tanya Ipda Purnomo, dilansir dari Youtube Purnomo Belajar Baik, tayang pada Jumat, (14/2/2025).
"Saya kena stroke yang kedua, ini kepala ada benjolan darah mengumpal di kepala saya," ujar Zulkarnain.
Zulkanain pertama kali mengalami stroke pada tahun 2014.
Rumah yang pernah dibangun sama istrinya di Tulungangin Sidoarjo dijual untuk berobat namun belum ada kesembuhan.
Hingga tahun 2017, ia diusir oleh istrinya setelah dua kali idap stroke.
"Waktu itu saya menikahi dia terus setelah hidup selama 10 tahun sama dia, karena stroke yang kedua saya gak bisa jalan, akhirnya selama tiga tahun enggak kerja saya dibuang," ucapnya sambil menangis mengenang dibuang sang istri.
"Kata istri dulu 'saya gak mau hidup sama kamu, saya enggak suka lagi sama kamu'," katanya.
Baca juga: Kisah Pilu Zulkanain, Pria Stroke Ngaku Diusir Istri,Nekat Jalan Kaki dari Surabaya Mau ke Palembang
Saat itu, ia diusir tengah malam hingga membuat kedua anaknya menangis berpisah dengan sang ayah.
"Jam 2 pagi, pas mau keluar rumah digandolin kaki saya sama anak saya 'jangan pergi pak, jangan pergi' dulu mereka saya bawa kasih Rp5000 satu orang buat beli eskrim langsung saya tinggal pak," bebernya sambil terenyuh.
Hingga 8 tahun berjalan, Zulkanain tak pernah bertemu lagi dengan dua anaknya yang masih kecil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.