Viral Pria Stroke Diusir Istri
Sosok Zulkanain Pria Stroke Diusir Istri Viral, Nekat Jalan Kaki dari Surabaya Mau ke Palembang
Zulkanain, seorang pria paruh baya kondisi stroke di Surabaya nekat berjalan kaki dari Surabaya hendak ke Palembang. mengaku diusir oleh istrinya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Zulkanain, seorang pria paruh baya kondisi stroke di Surabaya nekat berjalan kaki dari Surabaya hendak ke Palembang.
Zulkanain mengaku merupakan warga asal Padang yang sejak lama tinggal di Surabaya.
Namun, ia harus mengalami kehidupan yang pahit mengaku diusir oleh istrinya asal Nganjuk, Jawa Timur ketika mengidap stroke kedua.
Baca juga: Kisah Pilu Zulkanain, Pria Stroke Ngaku Diusir Istri,Nekat Jalan Kaki dari Surabaya Mau ke Palembang

Diketahui, Zulkanain yang mengaku diusir istrinya itu memiliki dua anak.
Saat berpisah dengan sang istri pada tahun 2017, kedua anak Zulkanain masih kecil duduk di bangku SD.
Sebelum mengidap stroke, Zulkanain sehari-hari bekerja sebagai penjual barang seperti, kaca mata, parfum, dan aksesoris kalung.
Kisahnya viral setelah bertemu dengan Ipda Purnomo, yang dikenal sebagai polisi baik merawat ODGJ di Lamongan.
Kepada Ipda Purnomo, Zulkanain tak kuasa membendung tangis curhat terpaksa harus berjalan kaki dari Gresik-Lamongan dengan tertatih-tatih di tengah kondisinya stroke.
Dari tayangan Youtubenya, Ipda Purnomo awalnya bertemu dengan Zulkanain yang mengenakan baju biru tua dan membawa alat ngamen, serta merangkul tasnya di jalan lintas Lamongan.
Pria paruh baya tersebut mengaku sudah dua minggu jalan kaki sambil mengamen mengumpulkan uang untuk ongkos ke Palembang.
Baca juga: Kisah Pilu Istna, Ditelantarkan Bersama Anak Oleh Suami Menikah Lagi hingga Ditinggalkan Utang Rp1 M
Ia memilih untuk pulang ke Palembang lantaran ingin bertemu keluarga ayahnya.
"Ada keluarga saya di Palembang, anak saya, adik saya, sebagian keluarga saya ada di Malaysia," ujar Zulkanain terbata-bata, dilansir dari Youtube Purnomo Belajar Baik.
"Keluarga bapak saya di Palembang punya rumah makan Pagi Sore Siang Malam," ungkapnya.
Ipda Purnomo kemudian menggantikan baju Zulkanain dengan kaos berwarna orange.
"Ini kenapa pak tangannya," tanya Ipda Purnomo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.