Gadis Jombang Tewas di Sungai

Ditangkap, Ini 3 Pelaku Pembunuhan Gadis Jombang yang Ditemukan Tewas di Sungai, Satu Pacar Korban

Satreskrim Polres Jombang menangkap tiga orang pelaku pembunuhan terhadap PRA (19), gadis ditemukan tewas mengapung di sungai Jombang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribun Jatim/Anggit Pujie Widodo
PELAKU PEMBUNUHAN DITANGKAP- Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, memberi penjelasan dalam konferensi pers di Mapolres Jombang, Kamis (13/2/2025). Satreskrim Polres Jombang menangkap tiga orang pelaku pembunuhan terhadap PRA (19), gadis ditemukan tewas mengapung di sungai Jombang 

Ketiganya melakukan rudapaksa terhadap korban di sawah tersebut, juga sempat memukuli korban.

Sesuai keterangan dari pelaku, korban sempat melakukan perlawanan.

Karena korban tidak mau dilakukan persetubuhan.

Namun tiga pelaku tetap memaksa dan melancarkan aksi bejatnya itu secara bersama-sama. 

Ketiga pelaku punya peran masing-masing.

GADIS JOMBANG TEWAS - Keluarga PRA (19), gadis asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang ditemukan tewas syok mendengar kabar korban.melalui media sosial Facebook pada Selasa pagi, 11 Februari 2025.
GADIS JOMBANG TEWAS - Keluarga PRA (19), gadis asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang ditemukan tewas syok mendengar kabar korban.melalui media sosial Facebook pada Selasa pagi, 11 Februari 2025. (Tangkapan layar Youtube Tribun Pekanbaru Official)

Ada yang memegang tangan korban, ada yang memegang kaki korban, dan ada yang melakukan rudapaksa, dan itu dilakukan bergiliran. 

"Sebelum melakukan rudapaksa, pelaku ini melakukan pemukulan terhadap korban di bagian perut sehingga korban tidak berdaya. Di mana pembuktian itu sesuai dengan hasil autopsi bahwa ada pendarahan di dalam perut korban," ungkapnya.

Setelah dilakukan rudapaksa secara bergilir, kondisi korban sudah tidak berdaya.

AP dan LI lalu membawa korban ke sungai di daerah Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, dan langsung membuang korban ke sungai tersebut. 

Salah satu pelaku yakni AT juga melihat saat kedua pelaku membuang korban ke sungai di daerah Desa Godong.

Saat dibuang di sungai, korban masih hidup, namun dalam kondisi lemas, dan akhirnya meninggal karena tenggelam. 

Sampai akhirnya pada Selasa (11/2/2025), jasad gadis muda ini ditemukan di Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.

"Para pelaku membuang ke sungai dengan harapan untuk menghilangkan jejak. Kemudian para pelaku ini merampas sepeda motor Honda Vario dan handphone milik korban," bebernya.

Motor yang dirampas para pelaku itu dijual dengan harga Rp 2.200.000. Dan sebanyak Rp 800.000 sudah digunakan untuk keperluan ketiga pelaku. 

"Barang bukti yang kami amankan sisa uang yang memang belum digunakan. Motifnya ingin menguasai barang korban yang juga pacar dari pelaku utama. Para pelaku sudah dikendalikan oleh alkohol sehingga membuat ketiga pelaku ini di luar batas kendali," pungkasnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved