Berita Pagar Alam

Update Harga Biji Kopi di Pagar Alam Kini Tembus Rp74 Ribu Perkilo, Diprediksi Bakal Terus Naik

Para petani Kopi di Kota Pagar Alam saat ini tambah semangat mengutus kebun Kopi mereka. Pasalnya harga jual biji Kopi yang teru

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Moch Krisna
Sriwijaya Post/Wawan Septiawan
TANAMAN KOPI - Petani di Kota Pagar Alam yang menunjukan buah Kopi di Kebunnya yang mulai tampak lebat. Hal ini membuat petani semangat karena saat ini harga Kopi terus mengalami kenaikan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Para petani Kopi di Kota Pagar Alam saat ini tambah semangat mengutus kebun Kopi mereka. Pasalnya harga jual biji Kopi yang terus mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu signifikan.

Per Selasa 11/2/2025) harga jual biji Kopi sudah tembus diangka Rp74.000 perkilogram. Ini menjadi harga tertinggi sepanjang sejarah perkopian di Kota Pagar Alam. Bahkan dikabarkan harga Kopi akan terus mengalami kenaikan sampai masa panen tahun 2025 ini.

Meskipun saat ini buah Kopi belum masuk masa panen, namun para petanu tetap semangat mengurus kebun mereka dengan harapan buah Kopi saat masa panen nanti akan lebat dan harganya mahal.

Incen Hower (30) salah satu pemuda di Kota Pagar Alam yang saat ini sedang fokus menggarap kebun Kopinya mengatakan, jika saat ini para petani di Pagar Alam sedang fokus merawat pohon Kopi mereka. Pasalnya harga Kopi yang terus mengalami kenaikan.

"Harus dijaga dan dirawat dengan baik agar buahnya banyak pas nanti masuk masa panen. Saat ini hampir semua kebun Kopi di Pagar Alam tampak terawat dan bersih tidak terlihat rumput atau gulma," ujarnya.

Tidak hanya itu, harga Kopi yang mahal membuat petani mulai sering melakukan pemupukan di kebun mereka. Padahal saat harga Kopi murah jarang sekali Kopi dipupuk.

"Mulai berani keluar modal besar dengan sering melakukan pemupukan. Dengan harapan buah Kopi nanti pas masa panen banyak karena sering dipupuk," katanya.

Sementara itu Anca tauke Kopi di Pagar Alam membenarkan jika saat ini harga jual Biji Kopi kembali mengalami kenaikan dari Rp72.000-Rp73.000 perkilogram saat ini sudah naik menjadi Rp74.000 perkilogram.

"Harga jual biji Kopi diprediksi akan terus mengalami kenaikan sampai masa panen nanti. Pasalnya hal ini terlihat dari permintaan biji Kopi yang saat terus ada dari berbagai daerah namun stoknya sedikit karena belum memasuki masa panen," jelasnya.

Belum lagi kabar berita yang menyebutkan beberapa negara saat ini sedang mengalami krisis Kopi yang akan berdampak banyaknya permintaan Kopi di Indonesia.(one)
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved