Lantik 57 Pejabat Fungsional, Setiap OPD di OKU Ditargetkan Punya 2 Inovasi Setiap Tahunnya

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Penjabat Bupati OKU, Muhammad Iqbal Alisyahbana SSTB MM memberi target minimial dua inovasi per tahun di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin.

“Setahun minimal ada 2 Inovasi baru di OPD yang dipimpin, syukur-syukur kalau bisa lebih,” kata Iqbal.

Iqbal menerangkan, inovasi tersebut sangat penting untuk membuat perubahan.

Selain melakukan terobosan, pejabat baru juga diminta agar bisa melakukan efisisensi anggaran sesuai arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kemenkeu.

Lebih jauh Iqbal menyampaikan, efisiensi dilakukan efisiensi anggaran terutama anggaran perjalanan dinas dan anggaran rutin.

Iqbal mengatakan, ia baru saja melakukan pelantikan pejabat fungsional yang diikuti oleh 57 pejabat dimana 3 diantaranya tidak hadir.

“Ketiganya tetap akan dilantik tapi mungkin khusus untuk mereka bertiga saja,” katanya. 

Baca juga: Teddy Meilwansyah-Marjito Bakal Pemotretan Jelang Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati OKU

Baca juga: Gangu Aktivitas Warga, Anggota DPRD OKU Timur Desak Pemkab Perbaiki 2 Jembatan yang Rusak Parah

Dari 57 pejabat yang dilantik meliputi bidang pendidikan 22 orang guru dan 10 pengawas.

12 orang dokter dan 10 orang pejabat fungsional kesehatan dibidang kesehatan.

Pada kesempatan itu Iqbal juga mengajak seluruh pejabat baik struktural dan fungsional agar bisa mendukung dan berkolaborasi melaksanakan program bupati dan wakil bupati OKU Terpilih, sehingga program-program Bupati dan wakil bupati OKU terpilih dapat berjalan dengam baik dan akan berimbas pada kesjahteraan masyarakat OKU. 

Menurut Iqbal, seperti yang diketahui pada tanggal 8 Februari 2025 lalu KPU dan DPRD OKU telah mengumumkan bupati dan wakil bupati OKU Terpilih yakni H Teddy Meilwansyah dan H Marjito Bachri, bupati dan wakil bupati terpilih ini telah membuat visi misi yang akan diiemplementasikan dan Kabupaten OKU.

Iqbal mnegatakan, visi misi itu Bupati terpilih banyak yang selaras dengan program pemerintah pusat  seperti pakaian seragam sekolah gratis .

"Bertepatan pula pembahaan RABD OKU terlambat sehingga bisa dimasukan di APBD tahun ini prioritas untuk murid baru (kelas I)  sekolah negeri dan swasta. Bupati mengajak seluruh OPD dan jajaran mendukun prorgam bupati terpilih," katanya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com