Kisah Penjual Durian di Muara Enim, Awalnya Iseng Posting di Sosmed, Kini Bisa Jual 300 Buah Sehari

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM -- Berawal iseng posting di sosmed, kini Lestari (43) warga di Kabupaten Muara Enim, Sumsel bisa membuka lapak durian yang bahkan bisa menjual hingga 300 buah per hari. 

Lapak bernama 'Durian Kupas Bibik Permirsa' milik Lestari berada di Jalan Jenderal Bambang Utoyo, tepatnya di depan Hutan Kota Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel.

Di sini disediakan durian kulitas super dan higienis. 

Setidaknya ada tiga jenis durian yang menjadi andalannya yakni durian Susu, durian Tembaga dan durian Mentega yang terkenal manis dan legit rasanya.

Lestari (43) warga Muara Enim yang pemilik lapak Durian Kupas Bibik Permirsa menuturkan bahwa dirinya mulai berjualan durian sekitar enam tahun yang lalu.

Awalnya dari hobi makan durian sambil diupload di Sosial Media (Sosmed).

Ternyata banyak yang minat meminta dirinya untuk sambil berjualan durian. Lalu ia mencoba saran tersebut dan ternyata banyak pembelinya.

"Saya ingat pada saat berjualan pertama kali langsung laku 50 biji. Kalau sekarang sehari bisa habis 200 - 300 biji. Alhamdulilah bisa untuk menambah kebutuhan rumah tangga," ujarnya yang juga berjualan bibit tanaman buah-buahan, Minggu (9/2/2025).

Dikatakan Lestari, ia berjualan durian setiap musim durian saja.

Durian tersebut ia dapatkan dari daerah uluan Kabupaten Muara Enim yakni di Kecamatan Tanjung Agung, Panang Enim dan Semende. 

Sedangkan jenis durian yang dijualnya adalah durian Susu, durian Mentega dan Durian Tembaga.

Dipilihnya ketiga jenis durian tersebut selain memang pasokannya ada, juga rasanya manis, gemuk dan legit.

Apalagi untuk durian tembaga itu warnanya Kuning sehingga cukup menarik konsumen, tetapi kalau untuk durian Mentega dan Susu itu warnanya agak Putih tetapi rasanya tidak kalah dengan durian Tembaga. 

Untuk menjaga kualitas dan kehigienisannya, ia selalu mencari buah durian yang benar-benar kualitasnya baik dan pilihan, begitu pun dalam pengelolaan pengemasannya kita sangat menjaga kebersihan.

Adapun untuk harga, sambung Lestari, konsumen bisa membeli dengan harga perbiji bervariasi dari Rp 20 ribu - Rp 50 Ribu perbiji tergantung ukuran duriannya.