Polisi Cekcok di Tol Keramasan

6 Fakta Polisi di Palembang Cekcok dengan Sopir di Tol Keramasan, Curigai Bawa Sabu Padahal Pisang

Fakta video seorang polisi berseragam Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang cekcok dengan seorang sopir mobil box di gerbang Tol Keramasan.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TikTok Willy Mtr
CEKCOK -- Tangkap layar video TikTok Wily Mtr yang diunggah, Rabu (5/2/2025). Dalam video terlihat seorang anggota Satlantas cekcok dengan sopir mobil box di Tol Keramasan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Berikut ini 6 faktanya. 

Selanjutnya, Aipda Syarif meminta pengemudi meminggirkan kendaraannya untuk diperiksa. 

"Lalu dia turun dan menunjukkan isi muatannya di buka, dan saya mengarahkan kembali meminggirkan mobil karena menghalangi jalan kendaraan lainnya. tetapi dia masuk kembali ke mobil langsung tancap gas masuk ke jalan tol," bebernya.

5.Bantah Menuduh 

Ditanya terkait dalam video ucapan ada Narkoba, Aipda Syarief membantah dirinya menuduh tetapi mencurigai. 

"Saya tidak menuduh tapi saya mencurigai, karena muatannya itu tertutup box dan tidak terlihat dari luar apa isi sebenarnya dalam box tersebut. Sempat melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang yang dimaksud," tegasnya.

Dalam peristiwa ini, Syarief  menambahkan, bahwa tidak mengetahui siapa identitas pengemudi tersebut nama pengemudi ini.

"Sampai sekarang tidak tau siapa identitasnya dan hanya mengetahui plat nomor kendaraan dibawanya saja, karena saat itu langsung kabur masuk kedalam jalan tol," tutupnya. 

6.Kasat Lantas Sebut Sesuai SOP

Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Yenny Diarty angkat bicara terkait viral video yang memperlihatkan anggotanya menghentikan paksa dan menuding sopir pengangkut pisang membawa sabu-sabu saat melintas di Tol Keramasan

Yenny memastikan, kabar anggotanya yang sedang menghentikan paksa pengendara mobil Box bernomor polisi (bernopol) BE 8091 NAA berwarna putih itu tidak benar. 

 "Saya pastikan itu tidak benar, anggota kami sudah sesuai dengan SOP yang berlaku bahwa pengendara mobil Box ini memang salah menggunakan nomor polisi atau plat palsu dan tidak memakai safety bell. Makanya anggotanya memberhentikan pengendara," ujarnya, Kamis (6/2/2025).

Untuk kronologis awal kejadian, lanjut Yenny, berawal saat anggotanya sedang melakukan patroli.  

Kemudian, anggotanya melihat pengendara mobil box melintasi jalan raya dan tidak menggunakan nomor polisi atau plat palsu dan tidak memakai safety bell. 

Lalu anggotanya langsung menyetopkan pengendara mobil Box itu, tetapi pengendara mobil box ini tidak mengindahkan dan malah melaju kencang. 

Selanjutnya, anggota langsung mengejar pengendara mobil box itu sampai dengan ke depan Pintu Gerbang Tol Keramasan, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).

 Setelah itu, pengendara malah memviralkan vidio dan tidak mengakui kesalahannya. 

"Jadi saya pastikan pada intinya, pengendara Mobil Box ini salah dan tidak taat aturan. Harusnya taat dengan aturan yang berlaku," tegas   Yenny.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved