Tak Ikut Demo ke Gedung DPR RI di Jakarta, Mahasiswa Sumsel Siapkan Aksi di Palembang

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) tengah mempersiapkan aksi demo terhadap DPR RI yang akan digelar di Kota Palembang.

Hal ini dilakukan untuk mendukung aksi demo masyarakat sipil bertajuk "Revolusi Rakyat Indonesia" yang digelar di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025) siang.

Sumsel sendiri tak mengirim perwakilan untuk mengikuti aksi demo di gedung DPR RI hari ini sehingga akan menggantikannya dengan menggelar aksi di Palembang. 

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (Unsri) Juan Aqshal, tidak ada perwakilan dari BEM Unsri yang turut aksi di DPR RI. 

"Nggak ada yang turut aksi di DPR RI,  kemungkinan di Palembang akan mengadakan aksi sendiri. Saat ini masih kita bahas," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (Unsri) Juan Aqshal saat dikonfirmasi, Senin (25/8/2025). 

Baca juga: DPR Jangan Mikirin Perut Sendiri, Pengemudi Ojol & Pedagang Demo di DPR, 1250 Personel Diterjunkan

Baca juga: Ramai Dikritik, Nafa Urbach Sampaikan Permintaan Maaf Usai Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta

Menurutnya, untuk kapan, dimana dan apa tuntutannya masih dibahas, akan diinformasikan lebih lanjut nantinya. 

Hal yang sama diungkapkan Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Ilham, bahwa belum ada terkonfirmasi yang ikut aksi di DPR RI. 

"Namun memang kita akan mengadakan aksi sendiri, untuk saat ini masih dalam tahap kajian," katanya singkat. 

Ricuh

Ratusan pelajar, masyarakat sipil hingga ojek online melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Dikutip dari Wartakotalive.com di lokasi, terlihat para pengunjuk rasa terus berdatangan.

Para pengunjuk rasa ini sempat melemparkan botol dan memukul mobil polisi, sebab rekan sesama aksi unjuk rasa yakni para pelajar terlihat didalam mobil Polres Jakarta Pusat.

Kemudian, nampak para pengunjuk rasa ini tidak terima kelakuan polisi, akibat massa aksi ditahan. 

Sebelumnya, Sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengamankan kegiatan aksi yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).