Polisi Cekcok di Tol Keramasan

Sosok Aipda Syarief, Viral Cegat dan Sebut Sopir Angkutan Pisang Bawa Sabu di Gerbang Tol Keramasan

Diketahui, Aipda Syarief Hidayat merupakan anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang.

Editor: Slamet Teguh
TikTok Willy Mtr
CEKCOK -- Tangkap layar video TikTok Wily Mtr yang diunggah, Rabu (5/2/2025). Dalam video ini memperlihatkan seorang anggota Satlantas Polrestabes Palembang cekcok dengan sopir pick up di gerbang tol Keramasan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Nama Aipda Syarief Hidayat kini tengah menjadi perhatian publik.

Hal tersebut setelah video viral ia menghentikan paksa dan menyebut sopir pick up pengangkut pisang membawa sabu saat melintas di depan Tol Keramasan.

Diketahui, Aipda Syarief Hidayat merupakan anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang.

Setelah kejadian tersebut viral, ia membantah disebut menuduh sopir pick up tersebut membawa sabu, ia bertindak karena rasa curiga terhadap reaksi sopir tersebut. 

Menurutnya peristiwa itu terjadi di gerbang Masuk Tol Keramasan, Palembang Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 13.19 WIB. 

"Awalnya saya bertugas di Pos Nilakandi, bahwa Flyover, Kertapati, Palembang, melakukan pengaturan lalu lintas dan melihat kendaraan terduga pelanggar berhenti di lampu merah yang datang dari arah jalan Soekarno Hatta, " ujarnya di Polrestabes Palembang, Kamis (6/2/2025). 

Melihat mobil tersebut, Aipda Syarief Hidayat langsung tancap gas untuk menghentikan lanjut mobil itu. 

"Saya melihat secara kasat mata pengendara tersebut tidak menggunakan sabuk pengaman dan kendaraan tersebut tidak menggunakan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Samsat," ujarnya. 

Lanjut Syarief, ia  lalu mendekati mobil jenis pick up bernopol BE 8091 NAA bermuatan pisang itu. 

Lalu menanyakan pelanggaran tidak mengenakan sabuk pengaman dan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan.

"Namun, saat itu pengemudi ini langsung melarikan diri. Dengan menginjak gas sekencangnya hingga membuat saya hampir terjatuh di trafik light tersebut. Saya kemudian mengambil inisiatif untuk melakukan pengejaran dengan sepeda motor, selama pengejaran pengemudi ini sudah berapa kali diintruksikan untuk menepikan kendaraan," katanya.

Lanjutnya, akan pengemudi ini menambah kecepatan kendaraannya.

Bahkan mobilnya berjalan dengan zig zag belok kiri dan kanan, dan mengindahkan perintah saya menepikan kendaraan.

"Dan saat di pintu gerbang tol keramasan barulah kendaraan berhenti, karena saya berkoordinasi dengan petugas pintu tol untuk menutup pintu plang, Nah, ketika saya mendekati pintu bagian depan kanan mobil pengendara tersebut. Dia sudah melakukan perekaman menggunakan handphone dan saat itu saya masih menanyakan dimana surat-surat kendaraan, SIM, STNK," ujarnya. 

"Namun, pengendara ini tidak mau memberikan atau menunjukkan surat menyurat kendaraan yang diminta tersebut hingga saya berulang kali meminta. Bahkan merekam dan melawan petugas," katanya menambahkan.  

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved