Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam

Nasib Pilu 4 Anak Septian, Satpam Dibunuh Anak Majikan di Bogor, Yatim & Terancam Putus Sekolah

Nasib anak Septian (37) satpam yang tewas dibunuh anak majikan di Lawang Gintung, Bogor, kini jadi yatim hingga terancam putus sekolah.

Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Dewi (kerudung putih), istri Septian, satpam asal Sukabumi tak kuasa menahan tangis saat suaminya pulang sudah tak bernyawa. 

Keduanya bahkan masih sempat tersenyum seolah tak terjadi apa-apa meski telah menghilangkan nyawa orang lain. 

Tak diborgol, pria berkepala botak tersebut dengan santai turun dari mobil.

Abraham terlihat memakai celana pendek dan kaos abu-abu.

Dirinya masih santai menenteng gorengan dalam plastik, air mineral dan barang lain.

Pelaku Dikenal Temperamental

Abraham Michael pelaku pembunuhan terhadap Septian (37) satpam di rumah mewahnya di Lawang Gintung Bogor ternyata dikenal temperamental.

Fakta tersebut diungkap oleh sejumlah warga yang tinggal di dekat rumah pelaku.

Salah satunya yakni Ibu Mamah menceritakan bagaimana perangai Abraham selama ini.

“Orangnya suka marah-marah. Tempramen lah gitu,” kata warga Ibu Mamah melansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (17/1/2025).

Ia juga pernah mendengar bahwa Abraham sering ribut dengan ibunya sendiri yang merupakan seorang pengacara.

Bahkan, sampai mencekiknya.

“Pernah denger juga sempet nyekik ibunya,” ujarnya.
 
Bahkan, Abraham Michael tak sungkan sampai menganiaya pekerjanya.

"Sering disiksa dipukulin segala macem, kalau salah jalan saya, dulu kan saya sopirin dia," ujar Arif, saksi, dilansir dari Youtube Tribunnewsbogor.

"Ada satpam juga pernah dipukulin sama dia (Abraham) gara-gara masalah meteran listrik juga," bebernya.

Korban Curhat Saksikan Pertengkaran Majikan

Sebelum meregang nyawa, Septian sempat menceritakan kejadian pertengkaran pelaku dengan majikannya kepada istrinya.

Adapun, pesan WhatsApp dibagikan putri sambung Septian di Instagramnya @xexoxe_ee.

Dita, putri Septian menyebut ayahnya mengirimkan pesan terakhir pada pukul 20.05 di malam sebelum kejadian pembunuhan.

"Ini cht terakhir bapa saya ke mamah saya di jam 20.06 stlh itu tidak ada balasan chat lg," tulis Dita.

Sang satpam awalnya curhat belum mendapat uang makan dari majikannya.

"Ntar blm dikasih yg hari ii, gmna wifi jadi dipasang," bunyi pesan dari Septian kepada istrinya.

Septian menyebut jika ia sempat menyaksikan pertengkaran majikan dan anaknya.

Pelaku sempat mencekik ibunya sendiri sebelum diusir dari rumah.

"Tadi si ibu berantem hebat sama anaknya, Minggat tadi diusir dari sini anaknya," ujar Septian.

"Q yang jagain laigi berantem emangnya dicekek lehernya sma si abang," sambungnya, mengakhiri pesan.

Terkait sosok korban, Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah mengurai fakta.

Ternyata korban bukanlah warga asli Bogor.

"Korban laki-laki kelahiran 1988. Namanya Septian, asal Pelabuhan Ratu Sukabumi. Dia sekuriti yang jaga malam hari," ujar Kompol Maman Firmansyah.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Septian Satpam Asal Sukabumi Dibunuh Anak Majikan, 4 Bocah Jadi Yatim dan Terancam Putus Sekolah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved