Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam

Nasib Pilu 4 Anak Septian, Satpam Dibunuh Anak Majikan di Bogor, Yatim & Terancam Putus Sekolah

Nasib anak Septian (37) satpam yang tewas dibunuh anak majikan di Lawang Gintung, Bogor, kini jadi yatim hingga terancam putus sekolah.

Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Dewi (kerudung putih), istri Septian, satpam asal Sukabumi tak kuasa menahan tangis saat suaminya pulang sudah tak bernyawa. 

Eko mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tadi.

“Tadi ada kejadian tindak pidana diduga pembunuhan yang terjadi di bogor selatan kurang lebih 4.30 WIB. Tadi pagi ada dari pihak keluarga korban ke polsek dan dari polsek langsung cek TKP,” ujarnya.

Saat ini anak majikan ini pun terus diperiksa polisi.

“Saat ini kita terus periksa terduga pelaku ini,” jelasnya.

Abraham menikam Septian menggunakan sebilah pisau sampai meregang nyawa.

Perkelahian terjadi menyebabkan pecahan kaca berserak sampai ke depan gerbang rumah mewah Lawang Gintung.

Bahkan kondisi luka di perut membuat Septian tewas.

"Korban luka sobek tusuk di perut," katanya.

Menurut Eko, Abraham Michael membunuh satpam menggunakan pisau yang baru ia beli.

“Kita masih cari senjatanya dimana. Tapi ada pembelian senjata itu. Senjatanya pisau,” jelasnya.

Pembelian pisau tersebut menjadi salah satu akal jahat Abraham Michael.
 
Akal lainnya dilakukan sebelum terjadi pembunuhan.

Abraham tinggal di rumah tersebut bersama sang ibu Farida Felix, sopir, dan 2 ART.

Sebelum pembunuhan, Abraham menyuruh 2 ART itu untuk pulang kampung.

"ART-nya malah disuruh pulang ke Jawa oleh si majikan yang diduga membunuh satpam itu," kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah.
 
Usai melakukan pembunuhan, Abraham tidak melarikan.

braham ditemani oleh ibunya, Farida Felix yang asyik  menenteng tas brandednya saat tiba di Polresta Kota Bogor.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved