Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam
Nasib Pilu 4 Anak Septian, Satpam Dibunuh Anak Majikan di Bogor, Yatim & Terancam Putus Sekolah
Nasib anak Septian (37) satpam yang tewas dibunuh anak majikan di Lawang Gintung, Bogor, kini jadi yatim hingga terancam putus sekolah.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib anak Septian (37) satpam yang tewas dibunuh anak majikan di Lawang Gintung, Bogor, kini jadi yatim hingga terancam putus sekolah.
Septian meninggalkan empat anak dan istri.
Selama ini, Septian menjadi tulang punggung keluarga untuk biaya hidup dan kebutuhan anak-anaknya.
Kini, keempat anak Septian terancam putus sekolah karena keluarganya yang kekurangan biaya.
Kakak ipar Septian, Aris Munandar, mengatakan, keluarga sangat menyesalkan peristiwa pembunuhan satpam asal Sukabumi ini yang menyebabkan 4 anak menjadi yatim.

Aris Munandar mengatakan bahwa keluarga sedang bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain almarhum Septian sebagai tulang punggung, keluarganya juga miskin.
"Keluarga kebingungan kedepannya, sekolah anak anak, anak dari korban satu, anak sambungnya tiga," ujar Aris, Sabtu.
"Jadi keluarganya itu berharap sama si korban tulang punggung keluarga lah, jadi semua juga seperti mertuanya suka ada, jadi tulang punggung keluarga," jelas dia.
Baca juga: Santainya Abraham Anak Majikan Usai Bunuh Satpam di Bogor, Tak Diborgol, Keluarga Korban Khawatir
Aris menuturkan, belum ada perhatian dari pihak keluarga pelaku pembunuhan. Demikian juga dari perusahaan tempat dia bekerja.
"Dari pihak keluarga menyesalkan, dari pihak si pelaku itu belum ada itikad baik pada keluarga korban, jadi kita sangat menyesal dan kita merasa kebingungan pas hari pertama, dikarenakan semua kita keluarganya kurang mampu, jadi benar benar bingung, kita musti melakukan langkah seperti apa," ujar Aris usai pemakaman.

Pesan Terakhir pada Istri
Sementara, istri Septian, Dewi mengungkapkan pesan terakhir sang suami kepadanya yakni mengenai pertengkaran antara majikannya.
"Komunikasi sama almarhum malam Jumat kalau enggak salah, pas hari kamis nelpon ke rumah nanyain kabar anak," ungkap Dewi, Sabtu.
"Biasa pas malamnya ngechat, 'aku habis sama anak majikan berantem, si ibu mau dicekik itu saya lerai,'" kata Dewi menjelaskan isi percakapannya.
Setelah pesan itu, Dewi tidak lagi mendapatkan kabar dari sang suami hingga keesokan harinya.
Tangis Farida Felix Ibu Abraham Michael Tersangka Bunuh Satpam Rumahnya, Disoraki saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Dewi Istri Satpam Dibunuh Anak Majikan Tolak Permintaan Damai Bos, Minta Pelaku Dihukum Setimpal |
![]() |
---|
Sadisnya Abraham Sudah Rencanakan Bunuh Satpam di Bogor, Beli Pisau 6 Jam Sebelum Tusuk Korban |
![]() |
---|
VIDEO Tangis Farida Felix Ibu Abraham Ingin Berlutut Minta Maaf ke Keluarga Satpam usai Dibunuh |
![]() |
---|
Tangis Farida Felix, Sang Anak Bunuh Satpam di Bogor, Siap Berlutut Minta Maaf Pada Keluarga Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.