Berita Banyuasin

Sulitnya Petani di Banyuasin Lepas dari Tengkulak, Bingung Penuhi Kriteria Gabah yang Diserap Bulog

Petani padi di Kabupaten Banyuasin, Sumsel mengeluhkan sulitnya lepas dari para tengkulak yang merongrong.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/M. ARDIANSYAH
Menko Pangan RI Zulkifli Hasan ketika melaksanakan pappnen perdana di Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin beberapa waktu lalu. 

Sejumlah petani mengaku, setidaknya pemerintah juga harus melihat situasi dan kondisi di lapangan.

Selain itu, bisa mempermudah untuk membantu permodalan sehingga tidak lagi bergantung dengan tengkulak. 

"Bantuan modal juga jangan dipersulit, harus ini harus itu, butuh ini butuh itu, cek sana cek sini. Layak atau tidak, lihat dahulu, proses lagi, kapan selesainya. Ketika masuk musim tanam, belum selesai juga prosesnya dan akhirnya balik lagi ke tengkulak yang bisa cepat prosesnya," jelasnya.

Inilah yang menjadi dilema para petani, di lapangan.

Dari itulah, petani berharap besar dengan pemerintah juga hanya menekankan untuk petani bisa menghasilkan panen yang berkualitas dan berkuantitas.

Tetapi, sejak awal juga harus memperhatikan apa yang dibutuhkan petani mulai dari bibit, pupuk hingga alat panen.

Petani sangat berharap, pemerintah bisa mempermudah semuanya.

Dengan harapan, apa yang diminta pemerintah juga bisa terwujud dan tidak lagi bergantung dengan tengkulak. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved