Berita Banyuasin
Sulitnya Petani di Banyuasin Lepas dari Tengkulak, Bingung Penuhi Kriteria Gabah yang Diserap Bulog
Petani padi di Kabupaten Banyuasin, Sumsel mengeluhkan sulitnya lepas dari para tengkulak yang merongrong.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Sejumlah petani mengaku, setidaknya pemerintah juga harus melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Selain itu, bisa mempermudah untuk membantu permodalan sehingga tidak lagi bergantung dengan tengkulak.
"Bantuan modal juga jangan dipersulit, harus ini harus itu, butuh ini butuh itu, cek sana cek sini. Layak atau tidak, lihat dahulu, proses lagi, kapan selesainya. Ketika masuk musim tanam, belum selesai juga prosesnya dan akhirnya balik lagi ke tengkulak yang bisa cepat prosesnya," jelasnya.
Inilah yang menjadi dilema para petani, di lapangan.
Dari itulah, petani berharap besar dengan pemerintah juga hanya menekankan untuk petani bisa menghasilkan panen yang berkualitas dan berkuantitas.
Tetapi, sejak awal juga harus memperhatikan apa yang dibutuhkan petani mulai dari bibit, pupuk hingga alat panen.
Petani sangat berharap, pemerintah bisa mempermudah semuanya.
Dengan harapan, apa yang diminta pemerintah juga bisa terwujud dan tidak lagi bergantung dengan tengkulak.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Demi Kurangi Kemacetan, Simpang Tugu Polwan Banyuasin Bakal Dibangun Jalan Alternatif |
![]() |
---|
Tolak Dipindah Karena Jauh, Pedagang di Pasar Pangkalan Balai Gelar Aksi di Kantor DPRD Banyuasin |
![]() |
---|
Bakal Gelontorkan Rp 50 Miliar, Pemkab Banyuasin Siap Bangun Jalan Poros Kecamatan Air Salek |
![]() |
---|
10 Orang Ditangkap Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Banyuasin, Uang Taruhan Jutaan Rupiah Disita |
![]() |
---|
Konflik Lahan Warga Desa Mekar Sari VS Perusahaan, DPRD Banyuasin Janji Kawal Penyelesaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.