Berita Muba

Ajarkan Warga Binaan Ketahanan Pangan, Lapas Sekayu Muba Panen Perdanan Sayuran Hidroponik

Upaya ketahanan pangan tersebut berjalan setelah Lapas Sekayu melakukan panen perdana sayuran hidroponik Sawi Pakcoy pada Selasa (14/1/2025).

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Fajri Ramadhoni
Kalapas Sekayu Yosef Leonard Sihombing ketika melakukan panen perdana tanaman hidpronik. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Program ketahanan pangan yang saat ini sedang digalakkan pemerintah mulai diterapkan oleh Lapas Sekayu, Musi Banyuasin, Sumsel.

Upaya ketahanan pangan tersebut berjalan setelah Lapas Sekayu melakukan panen perdana sayuran hidroponik Sawi Pakcoy pada Selasa (14/1/2025).

Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, teknologi hidroponik yang diterapkan dalam budidaya sawi pakcoy ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan ruang yang terbatas di dalam Lapas, sekaligus mengajarkan teknik pertanian modern kepada warga binaan.

Hal ini merupakan bagian dari upaya Lapas Sekayu, untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan keterampilan kepada warga binaan.

"Adanya tanaman hidroponik, meskipun lahan terbatas, kita tetap bisa menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu, program ini memberi peluang bagi warga binaan, untuk belajar bertani dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan," kata Yosef.

Baca juga: Laksanakan Arahan Presiden Prabowo, Lapas Kelas IIB Martapura Panen Sayuran yang Ditanam Sendiri

Baca juga: Cegah Penyebaran Penyakit TBC di Lapas Sekayu Musi Banyuasin, 50 Warga Binaan Ikuti Tes Dahak

Proses hidroponik yang diterapkan di Lapas Sekayu menggunakan sistem tanam dengan media air dan nutrisi yang disalurkan secara langsung ke akar tanaman, sehingga lebih hemat air, dan cocok untuk daerah dengan lahan terbatas.

Hal ini juga meminimalkan penggunaan pestisida, menghasilkan sayuran yang lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.

"Panen perdana sawi pakcoy yang dikelola secara hidroponik ini melibatkan sejumlah warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan tentang teknik pertanian hidroponik,"ungkapnya.

Ketahanan pangan lainnya juga dilakukan Lapas Sekayu seperti ternak ikan, dan sejumlah kebun sayur pada areal Lapas Sekayu

"Adanya program ketahanan pangan ini mengajarkan program berkebun pada warga binaan. Selain itu mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan,"jelasnya.

Salah satu warga binaan, Tedi, mengungkapkan rasa bangga setelah terlibat dalam program ini, setelah bebas dari Lapas Sekayu dirinya akan menerapkan hal tersebut dalam keseharian nanti. 

"Saya merasa sangat senang bisa belajar tentang hidroponik. Ini adalah keterampilan baru yang sangat berguna, dan saya juga merasa lebih produktif selama berada di Lapas, setelah bebas akan diterapkan untuk menciptakan pasar sayur segar,"ujarnya. (dho)

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved