Berita Banyuasin
Selesaikan Perjanjian Antara Bulog dan Pabrik, Gabah Petani Bakal Dibeli Seharga Rp 6.500 Perkilo
Menurut Zulkifli Hasan, meski memasuki masa panen, namun puncak panen baru akan terjadi pada bulan Maret dan April 2025 mendatang.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
Lanjut Bima, berdasarkan data yang ada hampir tiga juta hektare luasan daerah irigasi di seluruh Indonesia. Semuanya, bisa dimaksimalkan untuk diperbaiki hingga direhabilitasi, sehingga panen tidak hanya satu kali atau dua kali, bahkan bisa terua bertambah.
"Kami susah melakukan peninjauan langsung dan didapatkan adanya sideminasi yang menahun dan ini harus diperbaiki. Saya yakin Pj Gubernur Sumsel dan Pj Bupati Banyuasin yang lebih paham langkah strategis yang akan diambil dalam pemeliharaan ini," ungkapnya.
Tidak hanya meninjau irigasi sawah di Desa Purwosari Tanjung Lago, Wamen Bima juga meninjau gudang beras PT Joha di Kramasan Palembang guna memastikan harga gabah yang beredar di pasaran.
Karena, berdasarkan agenda Presiden Prabowo untuk mematok harga gabah Rp 6.500 langsung dibeli Bulog.
"Tentu kami cek kondisi di lapangan, apalagi petani langsung menjual kepada pembeli yakni PT. Untuk itu, perlu memperkuat jaringan Bulog di lapangan, sehingga bisa menjemput langsung ke arah petani," jelasnya.
Bima yakin Pj Gubernur dan Pj Bupati Banyuasin sangat menguasai persoalan teknis. Swasembada pangan ini, menurut Bima kuncinya ada di kepala daerah yang memahami situasi dan kondisi.
Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
600 Paket Sembako Ludes dalam 1 Jam, Operasi Pasar Murah di Kantor Camat Rambutan Banyuasin |
![]() |
---|
KORMI Banyuasin Lestarikan Sejumlah Permainan Tradisional Ditengah Gempuran Permainan Modern |
![]() |
---|
Honorer R4 di Banyuasin Bakal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Harus Siap Jalani Seleksi Ketat |
![]() |
---|
Sungai di Paldas Banyuasin Tercemar Limbah Batubara, Nelayan Merugi Hingga Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Sekda Banyuasin Bicara Soal Nasib Tenaga Honorer R4, Ungkap Soal Kemungkinan Gunakan Outsourcing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.