Sekda Banyuasin Bicara Soal Nasib Tenaga Honorer R4, Ungkap Soal Kemungkinan Gunakan Outsourcing

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Tenaga honorer yang tak masik data base atau R4, di Banyuasin masih menunggu soal kejelasan nasib mereka. 

Seorang tenaga R4 mengungkapkan, saat ini mereka mash terus bekerja meski belum mengetahui nasib mereka kedepan. 

"Terpenting, kami masih bisa bekerja. Kalau pun dialihkan ke outsourcing, tidak masalah. Terpenting kani masih bekerja," ungkapnya pada Minggu (10/8/2025).

Menanggapi hal itu, Sekda Banyuasin H Erwin Ibrahim menuturkan, Pemkab Banyuasin sudah mengirimkan surat ke menteri terkait tenaga honorer yang tak masuk data base atau R4.

"Masih menunggu informasi lebih lanjut, dan pasti panjang prosesnya. Karena, bila memang bisa diakomodir, maka untuk gaji mereka dikembalikan ke daerah," katanya. 

Baca juga: Kisah Mrs Becky, Warga Palembang dari Honorer Bergaji Ratusan Ribu Hingga Bisa Kerja di Luar Negeri

Baca juga: 4.257 Honorer di OKU Timur Terancam Dirumahkan, Pemkab Rancang Solusi Bertahap

Proses yang harus dilalui dari surat yang dikirimkan Bupati Banyuasin, pastinya salah satu proses yang harus dilalui usulan untuk formasi. karena, tenaga honorer R4  tidak ada data base. 

Ini yang nantinya harus dilakukan regulasi cukup panjang, karena menunggu dari kementerian. Terlebih, R4 yang belum ada data base. Sedangkan R3 saja, lanjut Erwin masih tahap pengusulan formasi. Terakhir harus diajukan hingga bulan Agustus untuk tenaga R3.

"Untuk R3, bisa diangkat menjadi PPPK patuh waktu. Makanya sekarang masih menunggu formasi. Kalau R4, hal terpahit itu dialihkan ke outsourcing dan pengelolaannya bukan di bawah pemkab lagi, tetapi pihak ketiga," pungkasnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com