Pejabat Disnakertrans Sumsel di OTT

Geledah 3 Rumah Kadisnakertrans Sumsel, Kejari Palembang Amankan Istri dan Mobil Toyota Fortuner

Dari tiga lokasi tersebut, petugas menyita sejumlah dokumen dan laptop. Selain itu, petugas juga mengamankan 4 orang yang berstatus sebagai saksi.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Sripoku.com/ Andi Wijaya
Sejumlah Orang dan Toyota Fortuner yang Diamankan Oleh Kejari Palembang Usai Geledah 3 Rumah Kadisnakertrans Sumsel,Deliar Marzoeki 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan dan mengamankan Kepala Disnakertrans Sumsel, Deliar Marzoeki bersama seorang Kepala Bidang dan Kasubag di Disnakertrans Sumsel.

Kini, anggota Pidsus Kejari palembang, dibackup oleh anggota Polrestabes Palembang menggeledah tiga rumah yang diduga milik Deliar Marzoeki yang terletak di Talang Jambi, Macan Kumbang dan Aryodila. 

Dari tiga lokasi tersebut, petugas menyita sejumlah dokumen dan laptop.

Selain itu, petugas juga mengamankan 4 orang yang berstatus sebagai saksi.

"Ya ada kita amankan istrinya, dan sopir saat sedang belanja di Alfamart kawasan Musi 2 Palembang ," ungkap salah satu petugas Pidsus saat itu sedang mengiring kedua masuk ke kantor Kejari, Palembang, Jumat (10/1/2025), malam. 

Sedangkan 2 orang lainnya merupakan rekanan dan Asisten Rumah Tangga (ART).

"Ya sabar besok akan kita rilis, pukul 09.00, pagi di Kejati Sumsel. Biarlah penyidik bekerja dahulu, " ungkap Kajari Palembang, Hutamrin

Seperti pantauan Sripoku.com, di kantor kejari, Palembang, petugas juga mengamankan barang bukti 1 unit mobil Toyota Fortuner warna hitam bernopol BG 1348 ZU.

Baca juga: Viral Detik-detik Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki Kena OTT,Petugas Temukan Uang di Bawah Meja

Baca juga: BREAKING NEWS : Pejabat Disnakertrans Sumsel Terjaring OTT Oleh Kejari Palembang

Viral Detik-Detik Penangkapan

Detik-detik saat dilakukan OTT terhadap Deliar Marzoeki viral di sosial media. 

Dalam video berdurasi 50 detik yang beredar, petugas terlihat menemukan sejumlah uang di bawah meja Deliar Marzoeki

Masuk bersama anggota Kejari Palembang, yang mengenakan baju preman, saat itu Hutamrin meminta Kadis, Deliar Marzoeki untuk berdiri dari tempat duduk di ruang kerjanya. 

 "Ada apa pak," tanya Deliar dengan wajah panik.  

"Bangun-bangun. Tidak ada yang keluar ya. Hui hui jangan Ada keluar ya," ucap Hutamrin dalam video tersebut. 

"Jangan ada yang keluar satu pun, semua duduk duduk," tegasnya kembali. 

Setelah dilakukan OTT, petugas pun langsung menggeledah dan terlihat Kajari Palembang memeriksa serta mendapati uang di bawa meja kerja Kadis 

"Ini uang apa, ini uang api, " katanya sambil meletakan uang tersebut di atas meja. 

Seperti diberikan sebelumnya, Deliar Marzoeki bersama stafnya dikabarkan kena OTT atas dugaan penyalahgunaan dana K3 (Keselamatan dan kesehatan Kerja). 

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya berupa handphone. 

Hal ini pun dibenarkan oleh Kejari Palembang, Hutamrin didampingi Kasi Pidsus, Ario Aprianto Gofar.

"Benar hari ini kita melakukan OTT di Kantor Dinar Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sumsel di jalan A Yani, " ungkap Hutamrin

Hutamrin mengatakan, hingga kini mereka masih menjalani pemeriksaan di ruang Pidsus Kejari, Palembang.

"Sabar ya biarlah anggota kita bekerja terlebih dahulu. Nanti akan kita rilis pukul 09.00 di Kejati Palembang, " tegas Kejari, Palembang

Hutamrin meminta biarlah anggota bekerja dahulu dengan waktu yang ada,." Sabar dulu siapa siapanya nanti kami akan sampai pada rilis ," tegasnya kembali. 

Ketika ditanya siapa saja yang diamankan dan barang bukti diamankan, Hutamrin pun belum mau membeberkan hal tersebut.

"Pokoknya besok kami sampaikan. Biarlah kita bekerja terlebih dahulu, " tutupnya. 

Penyuapan Kewenangan K3

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi membenarkan Kejari Palembang telah melakukan OTT terhadap Kadisnakertrans Provinsi Sumsel, Deliar Marzoeki dan Stafnya.

"Diduga penyuapan yang berkaitan dengan pekerjaannya. Mungkin juga berkaitan dengan kewenangan K3 dan sebagainya, tetapi masih dugaan. Kita masih menunggu update informasinya," kata Elen saat di Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (10/1/2025).

Menurutnya, nantinya akan disiapkan Plt untuk Kadisnakertrans Sumsel.

Untuk kasus ini, diserahkan ke Kejari prosesnya seperti apa dan Pemprov Sumsel akan ikuti terus perkembangannya.

"Di dalam hal ini jika diperlukan dukungan dari Pemprov, kita akan memberikan dukungan sesuai ketentuan yang ada," katanya.

Sedangkan terkait bantuan hukum, akan dilihat dulu kasusnya seperti apa.

Kalau memang kasus pidana dan tidak berkaitan dengan pekerjaan atau atas inisiatif pribadi, itu tanggung jawab pribadi. 

"Namun, kalau berkaitan dengan menjalankan tugas pekerjaan maka Pemperov Sumsel akan memberikan dukungan bantuan hukum," katanya.

Elen menambahkan, dari awal ia sudah mengimbau OPD beserta jajaran di Pemprov Sumsel untuk menghindari perbuatan yang melanggar, termasuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). 

"Untuk itu kita akan lebih proteksi lagi, sekaligus mengingatkan teman-teman semua, untuk bekerja sesuai dengan aturan yang ada," katanya 

 

 

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved