Kecelakaan di Kota Batu
Liburan Berujung Maut, Pilu Syafiudin, Istri dan Bayinya 20 Bulan Tewas Kecelakaan Bus di Kota Batu
Syafiudin korban selamat harus kehilangan istri dan anaknya yang masih bayi usia 20 bulan setelah menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Kota Batu
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
“Jaraknya lumayan jauh kalau dilihat dari CCTV yang beredar di grup WA. Ya sekitar 2 kilometer dari Imam Bonjol sampai berhenti di depan Sekolah Al Kitab Beji. Berhenti setelah nabrak pohon,” kata warga Beji, Endi kepada Suryamalang.com, Rabu (8/1/2025).
Teriakan Penumpang Terdengar Saat Bus Pariwisata Rem Blong
Bus Nopol DK 7942 GB itu diduga mengalami rem blong saat melintas di Jalan Imam Bonjol, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, hingga hilang kendali dan meluncur hingga menabrak beberapa pengendara, dan akhirnya berhenti di dekat Sekolah Al Kitab Kota Batu Jalan Ir Soekarno Beji yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Menurut keterangan saksi mata yang ada di sekitar lokasi bus berhenti, Kusnari (54) para penumpang yang ada di dalam bus sekitar 50 orang sempat berteriak-teriak, sebelum akhirnya bus berhenti usai menabrak warung bedak dan pohon.
"Saat sudah sampai sini terdengar suara ‘Krak Krak Krak’ besi depan bus itu bergesekan dengan aspal karena sebelumnya sudah menabrak beberapa kendaraan," kata Kusnari, Rabu (8/1/2025).
"Setelah itu bus berhenti setelah menghantam warung bedak dan pohon,” sambungnya.
Kusnari mengatakan, setelah bus berhenti para penumpang langsung dievakuasi dan di bawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata untuk di data sekalipun tidak ada yang terluka.
“Kalau saya lihat penumpang yang di dalam bus tidak ada yang terluka. Cuma penumpang sempat berteriak dan turun semua begitu bus berhenti. Ada sekitar 50 orang, informasinya dari Bali karena lihat platnya,” jelasnya.
Kronologi
Kecelakaan maut ini bermula setelah rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung keluar dari kawasan Museum Angkot.
Bus kemudian mengalami masalah teknis dan tak bisa diatasi sopir, sehingga terjadilah kecelakaan beruntun itu.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi di tiga lokasi berbeda.
"Pertama di persimpangan jalan Sultan Agung. Langkah pertama pengemudi adalah mengarahkan bus ke kiri ke arah trotoar tapi gagal," ujar Andi.
"Kemudian, terjadi kecelakaan di TKP kedua di depan Batos (Batu Town Square) dan terakhir di Ir Pattimura," tutur Andi menjelaskan.
Sebanyak tujuh orang mengalami luka ringan, sedangkan satu korban mengalami cedera berat.
Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, mengonfirmasi adanya 12 korban dalam kecelakaan ini.
"Betul telah terjadi kecelakaan bus di Kota Batu. Saat ini masih mendalami penyebabnya," ujarnya.
Kapolres Batu berharap jumlah korban tidak bertambah.
"Kami fokus pada korban yang mengalami cedera serius agar segera mendapat perawatan," tambah Andi.
Kecelakaan maut yang melibatkan satu bus pariwisata dan 11 kendaraan lain di Kota Batu diduga kuat disebabkan karena rem blong.
Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut, polisi masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Betul telah terjadi kecelakaan bus di Kota Batu. Saat ini masih mendalami penyebabnya," kata Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, saat dikonfirmasi.
Artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duka Syafiudin, Kehilangan Istri dan Anak Usia 20 Bulan Akibat Ditabrak Bus Pariwisata di Kota Batu
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Muhammad Arief Subhan, Sopir Bus Pariwisata Penyebab Kecelakaan di Kota Batu jadi Tersangka |
![]() |
---|
Malangnya Syafa Bayi 20 Bulan Jadi Korban Tewas Tertabrak Bus di Kota Batu, Ayah Histeris di RS |
![]() |
---|
7 Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Bali Global Bandung Tabrak 16 Kendaraan, 4 Tewas |
![]() |
---|
Gelagat Sopir Bus Pariwisata Tabrak 16 Kendraan di Kota Batu, Izin Angkut dan KIR Mati, Rem Blong |
![]() |
---|
VIDEO Pengakuan Sopir Bus SMK TI Bali Global Badung Tabrak 6 Mobil dan 10 Motor, Berbelok Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.