Kecelakaan di Kota Batu
Liburan Berujung Maut, Pilu Syafiudin, Istri dan Bayinya 20 Bulan Tewas Kecelakaan Bus di Kota Batu
Syafiudin korban selamat harus kehilangan istri dan anaknya yang masih bayi usia 20 bulan setelah menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Kota Batu
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Duka mendalam dirasakan oleh Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29), salah satu korban yang selamat dari kecelakaan bus parawisata di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.
Syafiudin harus kehilangan istri dan anaknya yang masih bayi berusia 20 bulan setelah menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Padahal, Syafiudin, saat itu berniat berlibur bersama istri, Anis, dan anaknya, Syafa yang berusia 20 bulan, berboncengan sepeda motor ketika kejadian tragis itu berlangsung.
Baca juga: Daftar 4 Korban Tewas dan 11 Luka Kecelakaan Bus Tabrak 11 Kendaraan di Kota Batu, Ada Bayi 20 Bulan
Syafiudin mengalami luka di bagian kaki, kepala, dan tangan.
Dia mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu dan kondisinya sadar.
Kendati demikian, psikisnya disebutkan begitu hancur karena kejadian yang menimpanya hingga dia kehilangan keluarga.
Syafiudin bersama istri dan anaknya diketahui tengah berlibur di Kota Batu dengan menyewa sepeda motor.
Namun, nahasnya, sepeda motor yang dikendarai satu keluarga itu menjadi salah satu yang ditabrak oleh bus pariwisata tersebut hingga menyebabkan istrinya, Anis dan sang anak, Syafa yang masih bayi meninggal dunia.
"Yang dari Jember ini satu keluarga, mereka ini visitor (red, wisatawan), mereka hendak berlibur di Kota Batu dengan menyewa sepeda motor," kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Kamis (9/1/2024), dilansir Kompas.com.
"Ini kita sudah kantongi, ada 1 balita dari 4 yang berumur 20 bulan," katanya.
Total, kecelakaan ini melibatkan 16 kendaraan, termasuk 1 bus, 6 kendaraan roda empat, dan 10 sepeda motor.
Dari total korban, 14 orang terlibat, dengan 4 orang di antaranya meninggal dunia, 2 orang mengalami luka berat, 2 orang luka sedang, dan 6 orang luka ringan.
Daftar Korban
Empat orang dikabarkan meninggal dunia dan belasan orang luka-luka masih dalam perawatan di RS Hasta Brata dan Karsa Husada.
Adapun, empat orang tersebut ialah Agus Darianto (60) alamat Desa Sidomulyo, Kota Batu, Sugianto Mumun (40), Anis asal Jember dan Syafa yang masih berusia 20 bulan.
Keempatnya merupakan pengguna jalan yang dihantam bus ketika hilang kendali dari Jalan Imam Bonjol Kota Batu, melewati perempatan Batos hingga akhirnya berhenti di Jalan Ir Soekarno, Beji Kota Batu tepatnya di depan Sekolah Al Kitab Batu.
"Untuk sementara ada 4 orang meninggal, semoga tidak bertambah. Saat ini masih kami data. Korban kami bawa ke RS Hasta Brata dan Karsa Husada," kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Rabu (8/1/2025).
Baca juga: Teriakan Korban Kecelakaan Maut di Kota Batu Bus Tabrak 11 Kendaraan Tewaskan 4 Orang, Bunyi Krak
Selain 4 meninggal dunia, belasan pengguna jalan diketahui juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.
"Saat ini kami masih fokus untuk menolong korban terlebih dahulu,” ujarnya.
Terkait hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), bus mengalami rem blong, sehingga tak terkendali dan menghantam belasan kendaraan yang berada di depannya.
“Kecelakaan berupa rem blong terjadi sekitar pukul pukul 19.15 Wib. Tapi masih kami dalami dan pelajari lagi,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Sakhindra Trans Nopol DK 7942 GB itu mengangkut rombongan dari SMK TI Bali Global Badung Bali yang berjumlah 43 orang.
Rombongan ini ke Malang untuk kunjungan industri dengan tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang.
Berikut data korban:
Korban berada di RS Hasta Brata Batu
1. Mustofa Ahman, 20 tahun
Alamat Jalan Wukir RT 02 RW 05 Temas, Batu.
2. Muh Safiudin 30 tahun
Alamat Desa Tanggul Kulon Kecamatan. Tanggul, Kabupaten Jember.
3. Sugiarti 60 tahun
Alamat Jalan MT Hariyono, Dinoyo Kota Malang
4. Moch Bayu Jatmiko, 38 tahun
Alamat Jalan Bunga Desember RT. 02 RW. 06, Lowokwaru, Kota Malang
5. Prasasti Nur Aulia, 23 Tahun
Alamat Jalan Sumpil RT. 06 RW. 13, Blimbing Kota Malang
6. Tino Trisula, 32 Tahun
Alamat Sisir, Kota Batu.
7. Bambang Eko Pribadi, 49 tahun
Alamat Jalan Raya Arjuno RT. 03 RW. 11, Junggo, Batu.
8. Rasminanto, 71 Tahun
Alamat Raya Arjuno RT. 03 RW. 11, Junggo, Batu.
9. Anis - Jember (Meninggal Dunia).
10. Sugianto Mumun, 40 Tahun (Meninggal Dunia).
11. Agus Darianto, 60 Tahun
Baca juga: Bus Pariwisata Bawa Siswa SMK TI Bali Global Badung Tabrak Sejumlah Orang di Kota Batu Malang
Bus pariwisata asal Bali Nopol DK 7942 GB yang mengalami rem blong di Kota Batu hingga hilang kendali pada Rabu (8/1/2025), menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.
Dari CCTV disekitar lokasi kejadian, memperlihatkan bus berpenumpang rombongan SMK Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang itu melaju tak terkendali dari Jalan Imam Bonjol dengan kontur jalan menurun, dan menabrak kendaraan-kendaraan yang ada di depannya.
Kemudian sesampainya di perempatan depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu bus berbelok ke kanan, dan meluncur kencang menuju Jalan Patimura hingga akhirnya berhenti di depan Sekolah Al Kitab Kota Batu yang berada di Beji.
“Jaraknya lumayan jauh kalau dilihat dari CCTV yang beredar di grup WA. Ya sekitar 2 kilometer dari Imam Bonjol sampai berhenti di depan Sekolah Al Kitab Beji. Berhenti setelah nabrak pohon,” kata warga Beji, Endi kepada Suryamalang.com, Rabu (8/1/2025).
Teriakan Penumpang Terdengar Saat Bus Pariwisata Rem Blong
Bus Nopol DK 7942 GB itu diduga mengalami rem blong saat melintas di Jalan Imam Bonjol, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, hingga hilang kendali dan meluncur hingga menabrak beberapa pengendara, dan akhirnya berhenti di dekat Sekolah Al Kitab Kota Batu Jalan Ir Soekarno Beji yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Menurut keterangan saksi mata yang ada di sekitar lokasi bus berhenti, Kusnari (54) para penumpang yang ada di dalam bus sekitar 50 orang sempat berteriak-teriak, sebelum akhirnya bus berhenti usai menabrak warung bedak dan pohon.
"Saat sudah sampai sini terdengar suara ‘Krak Krak Krak’ besi depan bus itu bergesekan dengan aspal karena sebelumnya sudah menabrak beberapa kendaraan," kata Kusnari, Rabu (8/1/2025).
"Setelah itu bus berhenti setelah menghantam warung bedak dan pohon,” sambungnya.
Kusnari mengatakan, setelah bus berhenti para penumpang langsung dievakuasi dan di bawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata untuk di data sekalipun tidak ada yang terluka.
“Kalau saya lihat penumpang yang di dalam bus tidak ada yang terluka. Cuma penumpang sempat berteriak dan turun semua begitu bus berhenti. Ada sekitar 50 orang, informasinya dari Bali karena lihat platnya,” jelasnya.
Kronologi
Kecelakaan maut ini bermula setelah rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung keluar dari kawasan Museum Angkot.
Bus kemudian mengalami masalah teknis dan tak bisa diatasi sopir, sehingga terjadilah kecelakaan beruntun itu.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi di tiga lokasi berbeda.
"Pertama di persimpangan jalan Sultan Agung. Langkah pertama pengemudi adalah mengarahkan bus ke kiri ke arah trotoar tapi gagal," ujar Andi.
"Kemudian, terjadi kecelakaan di TKP kedua di depan Batos (Batu Town Square) dan terakhir di Ir Pattimura," tutur Andi menjelaskan.
Sebanyak tujuh orang mengalami luka ringan, sedangkan satu korban mengalami cedera berat.
Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, mengonfirmasi adanya 12 korban dalam kecelakaan ini.
"Betul telah terjadi kecelakaan bus di Kota Batu. Saat ini masih mendalami penyebabnya," ujarnya.
Kapolres Batu berharap jumlah korban tidak bertambah.
"Kami fokus pada korban yang mengalami cedera serius agar segera mendapat perawatan," tambah Andi.
Kecelakaan maut yang melibatkan satu bus pariwisata dan 11 kendaraan lain di Kota Batu diduga kuat disebabkan karena rem blong.
Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut, polisi masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Betul telah terjadi kecelakaan bus di Kota Batu. Saat ini masih mendalami penyebabnya," kata Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, saat dikonfirmasi.
Artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duka Syafiudin, Kehilangan Istri dan Anak Usia 20 Bulan Akibat Ditabrak Bus Pariwisata di Kota Batu
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Muhammad Arief Subhan, Sopir Bus Pariwisata Penyebab Kecelakaan di Kota Batu jadi Tersangka |
![]() |
---|
Malangnya Syafa Bayi 20 Bulan Jadi Korban Tewas Tertabrak Bus di Kota Batu, Ayah Histeris di RS |
![]() |
---|
7 Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Bali Global Bandung Tabrak 16 Kendaraan, 4 Tewas |
![]() |
---|
Gelagat Sopir Bus Pariwisata Tabrak 16 Kendraan di Kota Batu, Izin Angkut dan KIR Mati, Rem Blong |
![]() |
---|
VIDEO Pengakuan Sopir Bus SMK TI Bali Global Badung Tabrak 6 Mobil dan 10 Motor, Berbelok Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.