Kecelakaan di Kota Batu
Gelagat Sopir Bus Pariwisata Tabrak 16 Kendraan di Kota Batu, Izin Angkut dan KIR Mati, Rem Blong
Dari hasil penyelidikan polisi terungkap, surat izin angkut bus pariwisata tabrak 16 kendaraan sudah kadaluarsa pada 26 April 2020. dan Kir sudah mati
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Sebelumya, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha mengaku telah meminta keterangan dari penumpang bus yang terdiri dari 39 siswa dan 3 guru pendamping.
"Terkait kondisi penumpang, semuanya sehat. Mungkin ada beberapa yang merasa syok atau trauma"
"Namun dari Pemkot Batu sudah menyediakan tim, yang terdiri dari gabungan BPBD maupun Dinkes untuk melakukan post trauma healing," bebernya.

Pihaknya juga menambahkan, pemulihan trauma untuk penumpang bus maut tersebut menjadi prioritas utama. Dan saat ini, mereka telah ditempatkan di sebuah shelter khusus di Kota Batu.
"Dilakukan penanganan intensif untuk trauma healing. Kami pastikan dulu, hingga kesehatannya benar-benar pulih," pungkasnya.
Ia menyebut ada tiga lokasi kejadian kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata rombongan pelajar SMK dari Bali di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025).
Jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini ada 16 kendaraan.
Selain bus pariwisata itu, terdapat 6 mobil dan 10 motor. Kendaraan-kendaraan itu ditabrak bus pariwisata yang diduga disebabkan mengalami rem blong.
"Untuk kondisi sopir beserta rombongan di dalam bus selamat, bus sudah kita evakuasi menggunakan derek, untuk penyebabnya masih kita dalami, sopir juga masih kami mintai keterangan," kata Andi Yudha.
Andi mengatakan, saat berada di Jalan Sultan Agung, pengemudi bus berupaya menabrakkan bus ke trotoar dengan harapan laju bus bisa berhenti.
Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
"Kemudian yang kedua terjadilah TKP (tempat kejadian perkara) yang ada di depan Batos (Batu Town Square). Dan yang ketiga TKP yang di Jalan Patimura," kata Andi.
Disisi lain, polisi telah mengamankan sopir bus pariwisata yang terlibat kecelakaan maut di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2024).
"Untuk sopir sudah kita amankan," ujar Wakapolres Batu Kompol Danang
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan juga melibatkan sejumlah saksi, termasuk kru bus, penumpang, dan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.
"Saksi-saksi termasuk sopir sedang kita periksa untuk dimintai keterangan," tambahnya.
Daftar Korban
Empat orang dikabarkan meninggal dunia dan belasan orang luka-luka masih dalam perawatan di RS Hasta Brata dan Karsa Husada.
Adapun, empat orang tersebut ialah Agus Darianto (60) alamat Desa Sidomulyo, Kota Batu, Sugianto Mumun (40), Anis asal Jember dan Syafa yang masih berusia 20 bulan.
Keempatnya merupakan pengguna jalan yang dihantam bus ketika hilang kendali dari Jalan Imam Bonjol Kota Batu, melewati perempatan Batos hingga akhirnya berhenti di Jalan Ir Soekarno, Beji Kota Batu tepatnya di depan Sekolah Al Kitab Batu.
"Untuk sementara ada 4 orang meninggal, semoga tidak bertambah. Saat ini masih kami data. Korban kami bawa ke RS Hasta Brata dan Karsa Husada," kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Rabu (8/1/2025).
Selain 4 meninggal dunia, belasan pengguna jalan diketahui juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.
Muhammad Arief Subhan, Sopir Bus Pariwisata Penyebab Kecelakaan di Kota Batu jadi Tersangka |
![]() |
---|
Malangnya Syafa Bayi 20 Bulan Jadi Korban Tewas Tertabrak Bus di Kota Batu, Ayah Histeris di RS |
![]() |
---|
7 Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Bali Global Bandung Tabrak 16 Kendaraan, 4 Tewas |
![]() |
---|
VIDEO Pengakuan Sopir Bus SMK TI Bali Global Badung Tabrak 6 Mobil dan 10 Motor, Berbelok Rem Blong |
![]() |
---|
Sopir Diamankan, Ini Penyebab Bus Pariwisata Bawa Siswa SMK Bali Global Badung Tabrak 16 Kendaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.