Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Kapolsek Cinangka dan 2 Anggota Dimutasi Imbas Tolak Dampingi Bos Rental Mobil, Tak Profesional
Nasib Kapolsek CInangka dan dua anggotanya dimutasi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Suyudi Ario Seto
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya dimutasi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Suyudi Ario Seto buntut kasus penembakan bos rental mobil, Selasa (7/1/2025).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cinangka Ajun Komisaris Polisi (AKP) Asep Iwan Kurniawan dimutasi bersama dua anggotanya yakni, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto.
Berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolda Banten bernomor ST/26/I/KEP./2025, Asep, Deri, dan Dedi dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Banten.

Mutasi ini merupakan buntut ketidakprofesionalan Asep menolak laporan penggelapan mobil yang berujung tewasnya bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, Kamis (2/1/2025).
"Kapolda Banten secara tegas telah menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Kapolsek Cinangka beserta dua anggota lainnya terkait adanya dugaan ketidakprofesionalan dalam melaksanakan tugas," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Demi Jaga Kepercayaan Masyarakat, DPR RI Desak Anggota TNI AL Tembak Bos Rental Mobil Dipecat
Didik menyampaikan, pihaknya bakal menindak tegas para personel Polri yang melanggar aturan dalam kasus ini.
"Seusai komitmen Bapak Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto bahwa akan selalu mengedepankan pelaksanaan tugas secara profesional dan akan menindak tegas para personel Polda Banten jika terbukti melakukan pelanggaran," tutup Didik.

Sebelumnya, warga Rajeg, Kabupaten Tangerang, Agam Muhammad Nasrudin (26) sempat meminta pendampingan ke Polsek Cinangka beberapa jam sebelum ayahnya, Ilyas Abdurrahman (48), tewas akibat ditembak seorang prajurit TNI AL di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, Kamis (2/1/2025) pukul 04.30 WIB.
Permintaan pendampingan Agam bersama empat orang lainnya itu disampaikan kepada petugas piket Polsek Cinangka pada Kamis (2/1/2025) pukul 02.30 WIB dengan tujuan merebut kembali mobil Honda Brio oranye milik Ilyas yang digelapkan.
Namun, Polsek Cinangka menolak permintaan pendampingan Agam. Alhasil, para pelapor mengejar para pelaku secara mandiri.
Pengejaran ini berujung tewasnya Ilyas akibat penembakan di tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, anggota tim Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) bermama Ramli Abu Bakar (59) yang turut menyergap para pelaku juga menderita luka serius akibat penembakan oleh prajurit TNI AL. Saat ini, Ramli masih menjalani perawatan intensif di RSCM Jakarta.
Dalam kasus ini, ada lima pelaku yang terlibat penembakan yakni, dua orang sipil dan tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL).
Sementara, dua warga sipil dalam kasus penggelapan mobil masih buron atau berstatus DPO.
Anggota TNI Ditetapkan Tersangka
Oknum Prajurit TNI AL Tembak Mati Bos Rental Divonis Penjara Seumur Hidup, Anak Korban Puas |
![]() |
---|
Sudah Berikan Santunan, 3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Menangis Minta Dibebaskan dan Tak Dipecat |
![]() |
---|
Sadar Sakitnya Kehilangan Orang Tua, Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil Kini Baru Menyesal |
![]() |
---|
Tangis Penyesalan TNI AL Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil usai 20 Hari Ayah Meninggal |
![]() |
---|
Pengakuan Oknum TNI AL Bantah Tembak Bos Rental Mobil Sambil Merokok, Tak Sadar Terjepit di Jari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.