Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Tangis Agam Anak Bos Rental Mobil Bantah Dugaan Pengeroyokan TNI, Curhat Susahnya Mencari Keadilan
Agam Muhammad Nasrudin, anak dari Ilyas, bos rental mobil yang terlibat dalam insiden penembakan menangis membantah dugaan pengeroyokan terhadap TNI.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Agam Muhammad Nasrudin, anak dari Ilyas, bos rental mobil yang terlibat dalam insiden penembakan membantah dugaan pengeroyokan terhadap TNI.
Adapun dugaan pengeroyokan tersebut disampaikan oleh Panglima Komando Armada TNI AL, Laksamana Madya Denih Hendrata, menyebutkan bahwa tiga prajurit TNI AL, Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, menjadi korban pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tidak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang.
Dengan emosional dan sambil menangis, Agam membantah keras tuduhan pengeroyokan yang dialamatkan kepada pihaknya.
Baca juga: 3 Anggota TNI AL Ditetapkan Tersangka dan Ditahan Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang
"Tapi tiba-tiba ini kita mendengar ada statment pengeroyokan, aduh merasa susah banget mencari keadilan tuh di negara ini menurut saya karena gak sesuai sama fakta yang sebenarnya terjadi," ujar Agam dengan nada kecewa.
Agam menjelaskan bahwa sejak awal mereka berusaha menyelesaikan masalah dengan cara persuasif, khususnya saat berada di Saketi, Pandeglang, Jawa Barat.
“Ada statment tadi pengeroyokan, kita tuh tidak mengeroyok dari awal kita sudah menyarankan persuasif waktu di Saketi,” ungkap Agam.
Karena merasa terancam, mereka kemudian mencoba mencari bantuan ke Polsek Cinangka, namun ditolak.
Insiden itu berujung di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, di mana mereka bertemu dengan oknum TNI AL, AA, yang berada di luar mobil Brio.
“Kita tuh tidak mengeroyok, waktu bapak saya memeluk di rest area, waktu itulah dia yang menodongkan pistol di Saketi. Makanya ada di video itu kan terdengar 'mana pitol kamu? mana pistol kamu? jatuhkan'. Bapak saya cuma menyelamatkan untuk menghindari pistol tersebut," jelas Agam.
Agam juga mengungkapkan bahwa paman AA yang berada di mobil Sigra turut memegang senjata api dan diduga menembakkan senjata tersebut ke dada ayahnya, Ilyas.
"Ternyata dari jauh ditembaklah ayah saya dari situ," ungkap Agam dengan terbata-bata.
Sebelumnya diberitakan, tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam penembakan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan ini diumumkan oleh Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal), Laksamana Muda TNI Samista, dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025).
Baca juga: Nasib Kapolsek Cinangka dan Jajaran yang Tolak Laporan Bos Rental Mobil, Terancam Kena Sanksi PTDH
Panglima Komando Armada TNI AL, Laksamana Madya Denih Hendrata, menyebutkan bahwa tiga prajurit TNI AL, Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, menjadi korban pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tidak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang.
"Di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang," ungkap Denih.
Ia juga mengungkapkan bahwa senjata yang digunakan dalam insiden tersebut mungkin dipakai oleh prajurit TNI AL untuk membela diri dalam situasi yang mendesak.
Oknum Prajurit TNI AL Tembak Mati Bos Rental Divonis Penjara Seumur Hidup, Anak Korban Puas |
![]() |
---|
Sudah Berikan Santunan, 3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Menangis Minta Dibebaskan dan Tak Dipecat |
![]() |
---|
Sadar Sakitnya Kehilangan Orang Tua, Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil Kini Baru Menyesal |
![]() |
---|
Tangis Penyesalan TNI AL Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil usai 20 Hari Ayah Meninggal |
![]() |
---|
Pengakuan Oknum TNI AL Bantah Tembak Bos Rental Mobil Sambil Merokok, Tak Sadar Terjepit di Jari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.