CPNS dan PPPK 2024

Belasan Tahun Jadi Honorer Tapi Tak Lulus Seleksi PPPK, Ratusan Honorer Mengadu ke DPRD Prabumulih

Kedatangan ratusan PHL atau honorer tersebut untuk mengadukan nasib ke wakil rakyat terkait mereka yang tidak lulus seleksi tahap 1 PPPK Prabumulih

Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
Ratusan honorer yang tidak lulus PPPK mendatangi gedung DPRD Prabumulih untuk mengadukan nasib mereka, Senin (1/6/2025). 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Ratusan pekerja harian lepas (PHL) Pemerintah kota Prabumulih yang tidak lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 mendatangi gedung DPRD Prabumulih, Senin (6/1/2025).

Kedatangan ratusan PHL atau honorer tersebut untuk mengadukan nasib ke wakil rakyat terkait mereka yang tidak lulus seleksi tahap 1 PPPK kota Prabumulih itu.

Para honorer yang tidak lulus tersebut berharap bisa kembali ikut seleksi PPPK tahap 2 dan mengisi kekosongan yang belum terisi atau optimalisasi.

Kedatangan ratusan honorer tersebut disambut anggota DPRD Prabumulih di Komisi I.

Para honorer diterima di ruang rapat dan menyampaikan keluhan serta harapan kepada para wakil rakyat serta berharap ada kesimpulan lantaran pasca pengumuman tidur tak nyenyak dan nafsu makan hilang.

"Kami berharap setelah dari sini ada jawaban dan membuat kami tenang, karena terus terang pak kami sudah 3 hari ini makan tak enak, tidur tidak nyenyak," kata Dwi Permatasari, salah satu honorer yang datang ke DPRD Prabumulih.

Dwi bersama para honorer yang lain meminta agar diupayakan masuk optimalisasi dan mengisi jatah PPPK yang kosong.

"Kami ini sudah menjadi honorer belasan tahun, ibaratnya kalau kredit rumah sudah lunas. Kami menggantungkan harapan di wakil rakyat semoga kami bisa lulus," bebernya.

Baca juga: "Bagaimana Nasib Kami", Curhat Kesedihan 187 PHL Prabumulih Tidak Lulus Seleksi PPPK

Baca juga: Gagal Seleksi Administrasi PPPK Tahap I Bisa Ikut Tahap II, Ini Syaratnya

Hal yang sama disampaikan honorer lainnya yang mengaku sangat sedih lantaran tidak berhasil lulus dalam seleksi PPPK tahap 1 diselenggarakan pemerintah kota Prabumulih.

"Mau bekerja apa lagi kami kalau PPPK tidak lulus dan honorer dihapuskan, ini lah harapan kami satu-satunya dan kami sudah belasan tahun mengabdi," katanya.

Menanggapi kedatangan para honorer, Ketua Komisi I DPRD Prabumulih, Riza Ariansyah SH didampingi para anggota Komisi I mengaku akan memperjuangkan nasib para honorer yang tidak lulus.

"Kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah kota dan pemerintah pusat untuk solusi terbaik, nanti setelah ada jawaban akan kami sampaikan," katanya prihatin.

Riza berharap para honorer bersabar dan hingga pertengahan tahun karena untuk anggaran telah disahkan melalui APBD kota Prabumulih.

"Kami telah berkoordinasi dan menjelaskan jika PHL akan tetap bekerja hingga pertengahan tahun," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Prabumulih Matnur Latief mengaku para PHL atau honorer yang tidak lulus akan tetap dipekerjakan hingga Juni 2025 mendatang.

"Menurut regulasi yang ada bagi yang tidak lulus akan tetap masuk namun paruh waktu, kita akan terus berkoordinasi dengan pusat terkait permasalahan ini dan nanti kita informasikan setiap perkembangan yang ada," bebernya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved