Berita Viral

Akhir Polemik Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar, Teh Novi Salurkan ke Korban Bencana Alam di NTT

Uang donasi Agus Salim Rp1,3 miliar akan disalurkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo/Intens Investigasi
(kiri) Pratiwi Noviyanthi, (kanan) Agus Salim dan istri. Uang donasi Agus Salim Rp1,3 miliar akan disalurkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pablo Benua pun akan mencabut gugatan terhadap yayasan. 
 
"Oke, kalau begitu kami sepakat. Kami dukung uang ini segera digunakan supaya tidak terlalu lama di yayasan," tandas Pablo Benua. 

Tangis Pratiwi Noviyanthi Kenang Perjuangan Bangun Yayasan

Pratiwi Noviyanthi tak kuasa membendung air matanya setelah menyatakan resmi tak lagi mengemban jabatan sebagai Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Diketahui, Pratiwi Noviyanthi resmi mundur sejak hari Kamis (2/1/2025).

Pratiwi Noviyanthi mengenang begitu banyak perjuangan suka duka selama membangun Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan tersebut.

Namun, ia terpaksa mengambil langkah mengundurkan diri lantaran ingin fokus dengan kasus hukum yang tengah dijalani.

Hal itu disampaikan Pratiwi Noviyanthi usai pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/1/2025). 

"Saya mau fokus terhadap urusan saya pribadi jadi biar tidak dicampuradukan terkait donasi, yayasan dan lain-lain karena kasihan urusan personal saya digabungi itu enggak fair," ujar Pratiwi Noviyanthi, dilansir dari Youtube Infoline ID.

Pratiwi Noviyanthi tak kuasa membendung air matanya mengenang perjuangan membangun Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaa setelah menyatakan resmi mundur
Pratiwi Noviyanthi tak kuasa membendung air matanya mengenang perjuangan membangun Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaa setelah menyatakan resmi mundur (Youtube INFOLINE ID)

Lebih lanjut, Pratiwi Noviyanthi juga menyayangkan kegiatan yayasan harus tertenti sementara karena banyaknya tudingan miring dari berbagai pihak.

"Jadi bukan ketua yayasan, bukan juga pengurus atau pembina yayasan. Jadi, sudah tidak punya hak lagi di yayasan," papar kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi, Disna Riantina.

"Sebenarnya ini sangat menyedihkan. Kan yayasan itu bergerak di bidang sosial, dan sebenarnya Teh Novi ingin membantu masyarakat. Tapi akhirnya harus terhenti karena kasus ini," sambung Disna Riantina. 

"Yayasan ini jadi tidak bisa bergerak sebagaimana mestinya. Makanya, Teh Novi memisahkan diri dari yayasan," lanjut sang pengacara. 

Tangis wanita yang akrab disapa Teh Novi itu pun pecah mengungkapkan perjuangan tanpa bantuan siapapun mendirikan yayasan tersebut sejak 2021.

"Sangat disedihkan sih karena yang tadinya saya bilang 2021 saya berjuang sampai sekarang itu saya pastikan tidak ada bantuan dari siapapun, walaupun ada donatur yang bantu saya tidak pernah meminta mengemis, tidak pernah open donasi untuk membantu ODGJ atau anak-anak asuh saya," terangnya dengan suara bergetar.

Novi juga membantah keras adanya tudingan melakukan dugaan money laundry atau cuci uang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved