Satu Keluarga Tewas di Pekanbaru

Nasib Pilu Alda, Siswi SMP jadi Yatim Piatu usai Ayah, Ibu & Adik Tewas Ditabrak Calya di Pekanbaru

Keluarganya tewas ditabrak akibat kelalaian pengemudi mobil yang pulang dugem dan positif narkoba.

Editor: Weni Wahyuny
Istimewa
Penyerahan santunan kepada Alda oleh Ditlantas Polda Riau dan Jasa Raharja, Kamis (2/1/2024). Ayah, ibu dan adik dari Alda, menjadi korban tewas dalam kecelakaan tragis di Jalan Hangtuah, Pekanbaru, Rabu (1/1/2025) pagi kemarin. 

Pengemudi Calya pulang dugem dan positif narkoba 

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, menyatakan, Antoni Romansyah (44), pengemudi mobil Calya yang menabrak satu keluarga hingga tewas itu, diketahui sedang mabuk narkoba.  

“Ketiga korban ditabrak mobil Calya F 1817 VI yang pengemudinya di bawah pengaruh narkoba,” ungkap Alvin. Akibat kecelakaan nahas itu, Anton mengalami luka berat di kepala, kaki kanan patah, dan leher patah. 

Ia meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru

Sementara itu, Afrianti dan Aditia meninggal di lokasi kejadian akibat luka berat. 

Pengemudi mobil, Antoni Romansyah, bersama dua penumpangnya, Lidia Rustiawati (25) dan Deni (30), langsung diamankan polisi pasca-kejadian. 

Dari hasil pemeriksaan, ketiganya diketahui positif menggunakan amphetamine dan methamphetamine setelah dugem atau berpesta di malam tahun baru. 

“Ketiganya kita amankan. Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, mereka positif amphetamine dan methamphetamine,” ujar Alvin. 

Kini, Antoni Romansyah telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Ia dijerat Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribun Pekanbaru

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved