Berita Viral

Kisah Pilu 4 Anak Yatim Ditinggal Ibu Menikah Lagi, Tinggal Digubuk, Dikirim Makan Sekali Sehari

Kisah pilu yang dialami empat anak yatim di Kampung Cadas Ngerong, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten ditinggal ibu menik

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com
Kasubdit Gasum Direktorat Samapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman berkunjung ke kediaman empat anak yatim 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah pilu yang dialami empat anak yatim di Kampung Cadas Ngerong, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten ditinggal ibu menikah lagi, viral di media sosial.

Adapun keempat anak tersebut, D (11), I (9), As (7), dan Al (4), kini tinggal di rumah semi permanen tanpa pendampingan orang tua. 

Ibu mereka menikah lagi setelah ditinggal ayah mereka yang meninggal dua tahun lalu.

D, sebagai kakak tertua, mengungkapkan bahwa ia terpaksa berhenti sekolah untuk merawat ketiga adiknya. 

D juga menjelaskan bahwa ibunya hanya sesekali mengirim makanan ke rumah.

"Makan dikirim sore, kalau sore nggak dikirim nanti dianter pagi," katanya.

Video kisah pilu 4 anak yatim ini viral dibagikan akun TikTok @jajangmulyana, dikutip Tribunjabar.id, Minggu (29/12/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi 4 anak yatim itu saat dikunjungi Jajang Mulyana, Kasubdit Gasum Polda Banten.

Baca juga: VIDEO Kisah 4 Anak Yatim di Banten Ditinggal Ibu Menikah Lagi, Tinggal di Gubuk Makan Sehari Sekali

Tampak Jajang Mulyana didampingi dua anggota polwan membawa sejumlah bantuan sembako.

Saat tiba di gubuk, kondisi 4 anak yatim itu memprihatinkan.

Mereka mengenakan pakaian lusuh, tinggal di gubuk yang seadanya.

Kisah pilu 4 anak yatim di Banten ditinggal ibu menikah lagi, viral di media sosial.
Kisah pilu 4 anak yatim di Banten ditinggal ibu menikah lagi, viral di media sosial. (Tribunjabar.co.id)

Tak ada perabotan mewah, barang atau pun makanan di sana.

Mulanya mereka tampak ketakutan saat didatangi Pak Polisi tersebut.

Namun, perlahan mereka akrab hingga tak segan dipangku.

Kepada Pak Polisi, anak tertua atau sulung menceritakan kisah pilunya bahwa mereka tinggal di rumah hanya bereempat.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved