Berita Travel

Melihat Keindahan Aek Jembatan Kuning Payaraman Ogan Ilir, Kini Berpotensi Jadi Wisata Arung Jeram

Sedangkan jembatan kuning merujuk pada bangunan jembatan beton di atas aliran sungai yang mulai dibangun pada tahun 1985.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
Penampakan Aek Jembatan Kuning di Payaraman, Ogan Ilir - Melihat Keindahan Aek Jembatan Kuning Payaraman Ogan Ilir, Kini Berpotensi Jadi Wisata Arung Jeram 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Ogan Ilir menyimpan banyak potensi wisata alam yang tak kalah menarik dengan daerah lainnya di Sumatera Selatan.

Salah satunya Aek Jembatan Kuning di Payaraman, merupakan sungai yang mengalir melewati hutan dan perkebunan.

Memiliki arus cukup deras, Aek Jembatan Kuning menjadi penghubung antarperairan rawa di Payaraman.

Kata "aek" sendiri artinya air dalam bahasa Penesak (salah satu suku di Ogan Ilir).

Sedangkan jembatan kuning merujuk pada bangunan jembatan beton di atas aliran sungai yang mulai dibangun pada tahun 1985.

Menurut salah seorang warga, Aek Jembatan Kuning sangat cocok dijadikan wisata arung jeram.

"Sungainya dangkal dan alirannya cukup deras. Lebar sungai mulai 1,5 meter sampai 3 meter lebih, cocok untuk arung jeram," kata Ujang kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Minggu (29/12/2024).

Baca juga: Banyak Diminati Wisatawan, Pelaku Wisata Arung Jeram di Pagar Alam Diminta Tingkatkan Kemampuan

Baca juga: Atlit Arung Jeram Sumsel Lolos ke PON XXI 2024

Ujang sendiri merupakan petani karet di mana lahan kebun garapannya berlokasi dekat Aek Jembatan Kuning.

Menurutnya, untuk membangun wisata arung jeram, perlu adanya penataan sungai oleh pihak berwenang.

"Saya sudah cari-cari di Ogan Ilir, hanya di Payaraman ini yang paling ideal untuk arung jeram. Mungkin tinggal penataan seperti membersihkan tanaman liar di sepanjang alur sungai," tutur Ujang.

Terkait potensi wisata air ini, Ujang berharap pemerintah dapat melihat potensi yang ada untuk kemudian dikembangkan.

Sebagai warga, Ujang mengaku hanya dapat membantu menjaga kelestarian sungai, seperti membersihkan sampah.

Jika dikelola dengan serius, Aek Jembatan Kuning bisa menjadi objek wisata arung jeram pertama di Ogan Ilir.

"Bisa (jadi wisata arung jeram) karena kondisi alamnya sangat mendukung. Jika pemerintah serius dan menggerakkan masyarakat untuk membangun wisata air, kami siap," kata Ujang.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved